Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Hingga triwulan ketiga 2024, nilai investasi di Kota Banjarbaru mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 100 persen. Data terbaru dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarbaru mencatat nilai investasi telah mencapai Rp389,1 miliar.
Kepala Bidang Pengembangan Iklim Investasi dan Penanaman Modal DPMPTSP Banjarbaru, Muhammad Firmansyah, menyebutkan bahwa angka tersebut jauh melampaui target investasi yang dipatok Pemerintah Kota Banjarbaru sebesar Rp350 miliar. “Pertumbuhan investasi ini menunjukkan perkembangan positif, dengan angka yang melampaui target,” ungkapnya.
Pada triwulan pertama, investasi di Banjarbaru didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) yang mencapai Rp138,8 miliar. Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp65,8 miliar.
Memasuki triwulan kedua, nilai investasi PMA tercatat sebesar Rp3,196 miliar, sementara PMDN mencapai Rp64,2 miliar. Peningkatan terus berlanjut hingga triwulan ketiga dengan nilai PMA sebesar Rp19,9 miliar dan PMDN mencapai Rp97,45 miliar.
Secara keseluruhan, akumulasi investasi PMDN sepanjang triwulan pertama hingga ketiga masih mendominasi dengan total Rp227,2 miliar. Sementara itu, nilai PMA tercatat sebesar Rp161,9 miliar.
Muhammad Firmansyah, yang akrab disapa Firman, mengungkapkan bahwa jumlah proyek investasi di Banjarbaru juga mengalami peningkatan. Namun, DPMPTSP Banjarbaru masih melakukan verifikasi terhadap proyek-proyek tersebut.
Firman menjelaskan bahwa sektor perdagangan dan jasa menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan investasi di Banjarbaru. “Sektor perdagangan dan jasa masih mendominasi investasi di Banjarbaru,” jelasnya.
Firman optimistis bahwa investasi di Banjarbaru akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024. “Kami yakin, hingga triwulan keempat, nilai investasi di Banjarbaru akan terus meningkat,” ujarnya.
Dengan kenaikan signifikan ini, Banjarbaru menunjukkan potensi besar sebagai kota yang menarik bagi para investor, baik asing maupun domestik, untuk berinvestasi di berbagai sektor. (Dev/K-3)