Kotabaru, Kalimantanpost.com – 29 Oktober 2024, Bupati Kotabaru H. Sayed Ja’far Alaydrus melakukan kunjungan Kerja serta meresmikan Jembatan , Kuning SJA, desa Teluk Sirih Kecamatan Pulau Laut Selatan, dihadiri Kapolsek Pulau Laut Selatan, Danramil Pulau laut Selatan, kepala SKPD, Perangkat desa, Tokoh Masyarakat dan tamu Undangan.
Jembatan dengan panjang 200 Meter tersebut, berwarna kuning berornament ikan Todak di sepanjang pagarnya yang menjadi simbol Kabupaten Kotabaru, diberi nama oleh Bupati Kotabaru dengan nama “Jembatan Kuning Sejahtera Jaya Abadi (SJA) menghubungkan antara desa sungai bulan dan desa teluk sirih kecamatan Pulau Laut Selatan.
Dalam sambutan Bupati Kotabaru Mengatakan Dengan selesainya serta diresmikannya jembatan ini, dapat membantu aktivitas dan meningkatkan perekonomian, serta interaksi sosial antarwarga akan semakin terjalin dengan baik serta kesejahteraan bagi masyarakatnya. khususnya bagi masyarakat desa teluk sirih dan desa sungai bulan.
Jembatan ini bukan sekadar infrastruktur fisik, jembatan ini adalah simbol konektivitas, aksesibilitas, dan kemudahan bagi masyarakat kita.
Saya berharap agar masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkan infrastruktur ini dengan sebaik-baiknya, jaga dan rawatlah jembatan ini agar dapat digunakan secara nyaman dan aman.
Selain itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah di kabupaten Kotabaru. Bersama, kita bisa mewujudkan harapan dan cita-cita untuk masyarakat yang lebih baik,” Ujar Bupati.
Sementara itu, Camat Pulau Laut Selatan, Burhanuddin mengucapkan “Selamat datang dan terimakasih kepada Bupati Kotabaru berkenan Hadir untuk meresmikan jembatan penghubung antara desa sungai bulan dan desa teluk sirih.
Mewakili masyarakat Pulau Laut Selatan kepada pemda Kotabaru khususnya Bupati Kotabaru, sekali lagi kami berterima kasih, mengingat penting dan sangat dibutuhkannya jembatan ini sebagai akses jalan untuk masyarakat kami.
Sebelum terbangunnya jembatan ini, dan selama ini akses jalan terbaik dari arah desa teluk sirih untuk melakukan aktifitas seperti anak sekolah, pengangkutan barang dan lain lain, iyalah memutar kejalan poros dengan jarak tempuh kurang lebih 5 km.
Dengan terbangunnya jembatan ini, kepada Warga teluk sirih, marilah kita bersama-sama menjaganya agar bisa terus digunakan dan dimanfaatkan”. Katanya. (and/K-6)