Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Jepang tak Mau Anggap Remeh Indonesia

×

Jepang tak Mau Anggap Remeh Indonesia

Sebarkan artikel ini
IMG 20241112 WA0005
- Pesepak bola Timnas Jepang Ritsu Doan (tengah) bersama rekan-rekannya menjalani sesi latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). Latihan perdana tersebut merupakan bagian dari persiapan Jepang melawan Indonesia dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (15/11/2024). (Antara)

JAKARTA, Kalimantanpost.com- Jepang yang lebih diunggulkan tak mau menganggap remeh tuan rumah Indonesia dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Menurut pemain timnas Jepang Ritsu Doan, mereka enggan meremehkan Jay Idzes dan kawan-kawan, kendati kedua tim terpaut sangat jauh dalam peringkat dunia FIFA di mana Samurai Biru beperingkat 15 dunia dan tim Garuda berperingkat 130 dunia, namun

Baca Koran

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada babak penyisihan grup Piala Asia 2023 awal tahun ini ketika Jepang menang 3-1.

Namun, kata Doan, Indonesia sudah jauh berbeda dari yang mereka lihat 10 bulan lalu.

“Mereka sangat menghormati Jepang, namun di sisi lain, mereka juga ingin mengalahkan Jepang. Jadi, kita harus memastikan semangat tantangan mereka tidak membuat kita kewalahan,” kata Doan kepada wartawan setelah mengikuti latihan perdana di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (11/11).

“Setelah pertandingan melawan Australia, kita tidak bisa mencetak 7 atau 8 gol, saya mulai sering mendengar Indonesia dan taktik mereka,” tambah dia.

Pemain yang merumput di Liga Jerman bersama Freiburg itu menilai Indonesia mendapatkan kekuatan tambahan berkat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Indonesia kemungkinan mendapatkan energi tambahan dari sekitar 70 ribu suporter yang hadir di SUGBK.

Hal ini, kata Doan, menjadi motivasi ekstra untuk tim Shin Tae-yong dan membuat laga Jumat pukul 19.00 WIB nanti tidak akan mudah bagi timnya yang belum terkalahkan.

“Ya, saya melihat jumlah pengikut pemain mereka di media sosial yang sangat banyak. Indonesia memiliki populasi (medsos) sekitar dua sampai tiga miliar, yang sekitar dua kali lipat dari Jepang, jadi semangat mereka terhadap sepak bola sangat kuat,” kata pemain berusia 26 tahun tersebut.

Baca Juga :  Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Usai Dipermalukan Filipina 0-1 di Piala AFF 2024

Pemain yang sudah 54 kali memperbuat Samurai Biru itu merasa ada hubungan “spesial” antara Jepang dengan Indonesia. Faktor inilah yang juga membuat Doan tak sabar bertanding melawan Indonesia di SUGBK.

“Saya juga merasakan ada banyak perusahaan Jepang di kota ini, jadi terasa ada hubungan kuat antara Jepang dan Indonesia,” tutup Doan.

Dari 11 pertandingan yang sudah dijalani Doan, lima di antaranya ia bermain penuh, sedangkan sisanya minimal bermain selama 70 menit.

Sejak debut pada September 2018, Doan memiliki 54 cap bersama Samurai Biru, termasuk dalam Piala Dunia 2022, dengan total 10 gol dan sembilan assist.

Sementara itu, tim nasional Jepang mewaspadai setidaknya empat pemain Indonesia saat kedua kesebelasan bertemu.

Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dalam lamannya di Jakarta, Senin, menyebut Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On dan Maarten Paes sebagai pemain-pemain berbahaya.

“Penyerang Ragnar Oratmangoen merupakan pemain berteknik tinggi dan kerap mencuri perhatian dalam serangan Indonesia,” tulis JFA.

JFA juga menganggap Ivar Jenner gelandang yang menjadi titik awal serangan Indonesia di lini tengah. Jenner dianggap sebagai pemain yang mengancam pertahanan lawan dengan giringan bolanya.

Lalu, untuk Nathan, JFA menilai pemain klub Swansea City itu dapat menciptakan peluang gol dengan umpan-umpan kaki kirinya yang akurat.

“Kiper Maarten Paes baru menjalani debut bersama timnas Indonesia pada September 2024, di mana dia menahan tendangan penalti kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari dan menyumbangkan satu poin untuk timnya,” tulis JFA.

JFA menyebut timnas Indonesia saat ini berkembang sangat cepat lantaran hadirnya pemain-pemain keturunan dari Belanda, yang membuat JFA dan timnas Jepang tidak memandang Indonesia sebelah mata.

Baca Juga :  Ini Jadwal Singapura Tantang Vietnam, Filipina Hadang Thailand di Semifinal Piala AFF 2024

“Banyak pemain Indonesia saat ini pernah bermain untuk timnas Belanda dalam berbagai kelompok umur,” sebut JFA.

JFA juga tidak bisa melupakan pertandingan Piala Asia 2023 Qatar ketika Jepang mengalahkan Indonesia 3-1 dalam fase grup pada Januari 2024.

Dua gol Jepang kala itu dicetak Ayase Ueda, salah satunya dari titik penalti, dan gol bunuh diri bek Indonesia Justin Hubner. Indonesia memperkecil kedudukan melalui Sandy Walsh pada menit akhir pertandingan.

Dalam Piala Asia 2023 itu, Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar.

“Indonesia memiliki pemain yang kuat secara individual dan taktik, pelatih Shin Tae-yong telah membangun tim yang bagus,” tutur pelatih Jepang Hajime Moriyasu ketika itu.

Indonesia sudah 19 kali bersua Jepang dalam semua kompetisi, dengan hasil Jepang menang 11 kali, Indonesia unggul enam kali dan dua laga imbang.

Indonesia kini berada pada peringkat kelima klasemen Grup G dengan tiga poin dari empat pertandingan. Sementara Jepang memuncaki klasemen dengan 10 poin dari empat laga. (Ant/KPO-3)

Jadwal Pertandingan

15 November 2024

  • Indonesia Vs Jepang
  • Australia Vs Arab Saudi
  • Bahrain Vs China

19 November 2024

  • Indonesia Vs Arab Saudi
  • Bahrain Vs Australia
  • China Vs China

Klasemen Sementara
Grup C

  1. Jepang 4 3 1 0 15-1 10
  2. Australia 4 1 2 1 4-3 5
  3. Arab S 4 1 2 1 3-4 5
  4. Bahrain 4 1 1 1 3-7 5
  5. Indonesia 4 0 3 1 4-5 3
  6. China 4 1 0 3 4-13 3

Iklan
Iklan