Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Kalteng

Kalteng Monev Program Prioritas Terpadu Nasional 2024

×

Kalteng Monev Program Prioritas Terpadu Nasional 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20241113 WA0066
Kalimantanpost.com/repro humas Kalteng MONEV - Penyerahan penghargaan secara simbolis usai Monev Program Prioritas Terpadu Nasional 2024, di Palangka Raya, Selasa (12/11/2024).
Space Iklan

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Sri Widanarni buka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Prioritas Terpadu Nasional 2024, di Palangka Raya, Selasa (12/11/2024).

GBK


Plt Sekretaris Daerah, melalui Sri Widanarni mengatakan, selain sandang dan papan, pangan adalah kebutuhan dasar hidup manusia paling utama, dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia.


“Oleh karena itu, Pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang,” ujarnya.


Lebih lanjut dikatakan, potensi risiko keamanan pangan dapat terjadi di setiap rantai suplai pangan, sehingga upaya agar pangan tetap aman dan bermutu harus dilakukan secara komprehensif dan terus menerus.


“Dalam strategi pembangunan global, keamanan pangan setidaknya terkait erat dengan tiga dari 17 Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG ke-2 Zero Hunger, dimana pangan aman tidak hanya berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan manusia, sehingga tidak terjadi kelaparan,” imbuhnya.


Ia mengemukakan, keamanan pangan juga berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, di antaranya untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.


“Pada 2024, Kabupaten Gunung Mas dan Murung Raya menjadi lokus pelaksanaan program terpadu yang terdiri dari Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS),” jelasnya.


Dengan adanya program tersebut, Sri Widanarni berharap program ini mampu memberdayakan masyarakat, terutama usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), dalam upaya menciptakan kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh di Kalteng.


Disebutkannya, kegiatan monitoring dan evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan dampak pelaksanaan program.
“Hasil monev tersebut dapat dijadikan acuan oleh masing-masing daerah, untuk melaksanakan dan melakukan perbaikan,” tambahnya.

Baca Juga :  Dispursip Kalteng Ajak Implementasi Nilai Pahlawan


Perbaikan dimaksud, baik melalui program Desa Pangan Aman, Pasar Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) di tahun berikutnya.


Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat proses maupun kemajuan pelaksanaan program prioritas nasional di Kabupaten Gunung Mas dan Murung Raya


“Juga untuk mengidentifikasi hal-hal yang mendukung dan menghambat pelaksanaan program prioritas nasional; dan mengukur ketercapaian target yang telah ditetapkan dan memperoleh rekomendasi untuk mengembangkan program lanjutan,” katanya.


Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan lomba Desa Pangan Aman, Pasar Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS).
Kegiatan dihadiri kepala perangkat daerah terkait lingkup provinsi, Kabupaten Murung Raya, dan Gunung Mas. (drt/KPO-4)

Iklan
Iklan