BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Bertempat di Studio TVRI Kalsel, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Baritokuala (Batola) menggelar debat pamungkas calon bupati dan wakil bupati.
Tema debat yang diangkat kali ini adalah keserasian pembangunan daerah dengan provinsi dan nasional, serta bagaimana upaya-upaya tersebut dapat berkontribusi dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebelum menyelesaikan semua rangkaian kampanye, tentunya debat terakhir ini penting dilaksanakan agar masyarakat dapat menilai dan membandingkan pasangan calon,” jelas Rusdiansyah, Ketua KPU Batola.
“Tentunya kami mengajak seluruh warga mengawal pilkada agar berjalan damai dan lancar, bebas dari politik identitas, ujaran kebencian, kampanye hitam dan hal-hal lain yang merugikan,” tambahnya.
Debat kali ini dimulai dengan paslon no urut 1, Bahrul Ilmi – Herman Susilo yang menyampaikan program. Diwakili Herman Susilo, menegaskan program peningkatan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
“Semuanya dibuat berdasarkan keinginan masyarakat dan diukur berdasarkan kemampuan, serta dapat direalisasikan,” ungkap Herman.
Sementara penajaman visi misi pasangan calon nomor urut 2 Rahmadian Noor – Sumarji langsung disampaikan calon bupati. Terkait keserasian pembangunan, mereka telah menyiapkan beberapa langkah.
Salah satunya membuat perencanaan pembangunan yang mengacu pembangunan provinsi dan nasional. Kemudian menggunakan anggaran sesuai peruntukan, di antaranya Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU).
“Kami juga akan meningkatkan kinerja untuk program prioritas pemerintah pusat seperti kota/kabupaten layak anak, penanganan stunting, dan pengentasan kemiskinan ekstrem,” jelas Rahmadian Noor.
Berikutnya pasangan calon nomor urut 3 Mujiyat – Fahrin Nizar, menegaskan keserasian pembangunan di kabupaten dengan provinsi dan pusat telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004.
“Semua pembangunan di Batola harus mengacu lima pilar. Dimulai dari pilar teknokratik yang artinya setiap pembangunan harus diawali riset,” jelas Mujiyat.(mns/KPO-3)