Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Kurs Rupiah Menguat Dipengaruhi Ini

×

Kurs Rupiah Menguat Dipengaruhi Ini

Sebarkan artikel ini
IMG 20241118 WA0020
Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). Pada akhir perdagangan Jumat (11/10/2024), rupiah menguat 100 poin atau 0,64 persen menjadi Rp15.578 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.678 per dolar AS. (Kalimantanpost.com/Antara)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan menguat dipengaruhi oleh data penjualan ritel China yang melebihi ekspektasi, Senin (18/11/2024).

Pada awal perdagangan Senin, rupiah naik empat poin atau 0,35 persen menjadi Rp15.870 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.874 per dolar AS.

Baca Koran

“Data Tiongkok ini meningkatkan optimisme di kawasan Asia mengenai pemulihan ekonomi Tiongkok, yang pada gilirannya memicu sentimen risk-on,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Penjualan Ritel Tiongkok Oktober 2024 tumbuh sebesar 4,8 persen secara year on year (yoy) dari sebelumnya 3,2 persen yoy, dan lebih tinggi dari estimasi 3,8 persen yoy.

Di sisi lain, rupiah berpeluang melemah hari ini karena sinyal yang kurang dovish dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Presiden Fed Boston, Susan Collins, menyatakan bahwa pemotongan suku bunga kebijakan pada Desember 2024 masih menjadi bahan pertimbangan, sementara Goolsbee mengatakan bahwa suku bunga kebijakan untuk 12-18 bulan ke depan akan “jauh lebih rendah”. Namun, ia juga menyoroti kemungkinan pemotongan suku bunga yang lebih lambat.

Isu-isu tersebut meningkatkan kemungkinan The Fed kurang agresif dalam memangkas suku bunga pada tahun 2025.

Sepanjang pekan lalu, rupiah cenderung bergerak melemah akibat kekhawatiran terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump, serta menurunnya ekspektasi penurunan suku bunga, didorong oleh pernyataan pejabat The Fed yang masih bersikap hati-hati. Rupiah melemah 1,17 persen week to week (wtw) sepanjang pekan itu. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Sebagian Besar Pelaku UMKM di Kalsel Masih Level 1 dan 2, Hanya Bertahan Hidup
Iklan
Iklan