Kurang lebih 8 tahun bukan waktu yang pendek dan juga bukan waktu yang panjang.
BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Paman Birin mengenang, kurang lebih 8 tahun bukan waktu yang pendek dan juga bukan waktu yang panjang.
“Terasa pendek, karena kemarin kita bertemu. Terasa panjang, karena rindu kita yang lama tidak bertemu. Lama bersua kurang lebih 8 tahun.
Hari ini sengaja datang, bersama Bunda (Hj. Raudatul Jannah) sebagai Ketua TP PKK Kalsel yang ingin saya sampaikan, mulai hari ini saya mengundurkan diri dari sisa-sisa jabatan Gubernur tahun 2024,” kata Paman Birin, sapaan H Sahbirin Noor, Rabu (13/11/2024) di Gedung Idham Chalid.
“Pasti banyak hal barangkali, saya banyak berbuat kesalahan, membuat bapak ibu kurang nyaman selama saya menjadi Gubernur.
Maka di momen berharga ini, saya mengucapkan mohon maaf dan ampun kepada seluruh keluarga besar ASN di Pemprov Kalsel. Begitu juga Bunda,” kata Paman Birin.
Pada kesempatan itu, Paman Birin juga mengenang kebersamaan 8 tahun membangun Banua kita yang merupakan hasil kerja bersama.
Hasil sinergitas bahu-membahu diantara SKPD dan antar SKPD
Pada kesempatan itu ia berpamitan dengan seluruh jajaran Pemprov Kalsel.
“Alhamdulilah banyak hal yang bisa kita kerjakan. Kurang lebih 8 tahun, kalau sudah ada turdes kesannya luar biasa.M
udahan-mudahan hasil kerja kita, saya yakin ada Pj yang ditunjuk Presiden Prabowo karena kita sudah memohon mengundurkan diri, pemerintahan dan pembangunan di Kalsel berjalan dengan lancar,” ungkap Paman Birin.
Gubernur Paman Birin meminta kepada yang hadir untuk menyampaikan kepada keluarga besar Pemprov Kalsel yang tidak hadir bahwa dirinya berpamitan dan mengundurkan diri.
Selesai berpamitan, Paman Birin dan istri pun menyempatkan bersalaman dengan para pegawai lingkup Pemprov Kalsel. Saat itulah, pecah tangis haru mengiringi para pegawai seraya mendoakan Paman Birin.
Paman Birin dan istri diantar para pegawai hingga ke pelataran Gedung Idham Chalid seraya meninggalkan areal Kantor Gubernur Kalsel
Jaga Kondusifitas
Masyarakat jadi Alasan Paman Birin mundur sebagai Gubernur menjaga kondusifitas.
Keputusan Paman Birin, menyita perhatian publik, bahkan sangat heboh dengan keputusan tersebut.
Keputusan mundur dari jabatan gubernur juga tanpa desas desus sebelumnya. Tiba-tiba muncul dengan pengumuman pamitan. Keputusan ini diambil berselang sehari setelah status tersangka dugaan suap dibatalkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Gugatan prapradilan Paman Birin atas penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, dikabulkan PN Jaksel, pada Selasa (12/11).
Berselang sehari Rabu (13/11) Paman Birin pamitan mundur dari jabatan Gubernur Kalsel. (mns/K-2)