PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com
Pasar rakyat yang memiliki dokumen Standar Nasional Indonesia (SNI), atau ber-SNI akan mampu bersaing dengan pasar modern, untuk menarik pembeli maupun pengunjung pasar tersebut.
“Karena pasar rakyat sebagai basis ekonomi kerakyatan berperan penting dalam mendukung perekonomian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” kata Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rangga Lesmana, Kamis (14/11/2024).
Hal tersebut diungkapkannya saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen SNI Pasar Rakyat (SNI8152:2021) yang dilaksanakan UPT Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng.
Selain itu, pasar rakyat juga mengedepankan produk-produk lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan serta menambah pendapatan daerah.
“Untuk mewujudkan pasar rakyat yang mampu bersaing dengan pasar modern yaitu dengan menerapkan pasar ber-SNI,” jelasnya.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman dalam pembuatan dan penyusunan dokumen SNI pasar rakyat bagi aparat dinas dan UPT yang menangani pasar rakyat kabupaten/kota di Kalteng, sesuai dengan SNI-8152:2021, yang kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Gap Analisis Pasar di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya.
Bimtek diikuti perwakilan dinas yang membidangi Perdagangan dan UPT yang menangani pasar se Kalteng pada 14-15 November 2024.
Lebih lanjut diungkapkan, SNI merupakan dokumen aturan, pedoman atau karakteristik dari suatu kegiatan yang ditetapkan oleh BSN untuk dipergunakan oleh stakeholder dengan tujuan mencapai keteraturan yang optimum,
Ia menambahkan, dalam Bimtek ini akan membahas tentang dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses pengajuan SNI Pasar Rakyat serta cara-cara pembuatan dokumen yang harus dipenuhi oleh suatu pengelola pasar untuk mendapatkan pengakuan sebagai pasar ber-SNI sesuai SNI 8152:2021.
“Ke depan, banyak pasar di Kalteng menjadi pasar ber-SNI, dengan partisipasi aktif seluruh stakeholders dapat memberikan hasil yang nyata.
“Dan apa yang menjadi upaya bersama ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pasar rakyat serta perekonomian daerah Kalteng,” tukasnya.
Bimtek menghadirkan narasumber Analis Standarisasi Ahli Muda pada Badan Standardisasi Nasional (BSN), Hardiles. (drt/KPO-4)
