Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Pemain Liverpool, Wataru Endo Respect Atas Timnas Indonesia

×

Pemain Liverpool, Wataru Endo Respect Atas Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
IMG 20241114 WA0055
Arsip Foto - Pemain Liverpool Wataru Endo mengoper bola di bawah tekanan pemain Real Betis William Carvalho selama pertandingan persahabatan pramusim di Stadion Acrisure, Pittsburgh, Pennsylvania, Jumat (26/7/2024). (Antara/AFP)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Pemain timnas Jepang Wataru Endo mengatakan dirinya sangat menghormati timnas Indonesia yang akan dilawan timnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, besok Jumat (15/11) pukul 19.00 WIB.

Gelandang milik Liverpool itu tak akan meremehkan Indonesia meski timnya jauh berada di atas Indonesia dalam hal peringkat dunia FIFA dimana Jepang berperingkat 15 dunia, sedangkan Indonesia berperingkat 130 dunia.

Baca Koran

Rasa hormat akan ditunjukkan oleh Endo setelah timnya juga mendapatkan sambutan hangat setibanya di Indonesia pada Senin (11/11).

“Besok kami akan main di kandang lawan, Indonesia sangat antusias terhadap sepak bola, dan sekarang di Indonesia banyak pemain dan suporter yang sangat menyambut kami,” kata Endo pada jumpa pers pra laga di SUGBK, Kamis.

“Saya merasa suasana sangat hangat (di Indonesia). Besok kami akan menghadapi Indonesia sebagai musuh, jadi saya akan tetap menunjukkan respect dan memaksimalkan penampilan terbaik,” tambah dia.

Setelah ditahan imbang Australia di Saitama pada pertandingan terakhir, Endo merasa Indonesia tak kalah susah untuk dilawan.

Namun, kapten Jepang itu mengatakan timnya sudah sangat siap dan percaya diri dapat membawa poin penuh dari SUGBK yang menurut kabar akan ditonton sekitar 60 ribu suporter tuan rumah tersebut.

“Di pertandingan besok akan sangat susah, tetapi sebagai timnas Jepang, kami sudah siap. Sekarang Timnas Indonesia sangat kuat, tetapi kami juga percaya diri dan berjuang dengan semangat,” kata gelandang 31 tahun itu.

Lebih lanjut, Endo juga berbicara tentang pertandingan melawan Australia dimana timnya kebobolan untuk pertama kalinya melalui gol bunuh diri Shogo Taniguchi.

Menurut Endo, gol tersebut merupakan cerminan dari kelemahan Jepang yang menerapkan pertahanan dengan gaya agresif.

Baca Juga :  Barito Putera Rindu Kemenangan, Rotasi Pemain Saat Jamu PSBS Biak

“Kami bertahan dengan taktik 1 lawan 1. Kami bertahan dengan agresif, itu jadi kelebihan tapi ternyata jadi kekurangan juga bagi pertahanan Jepang,” kata pemain yang identik dengan nomor 3 di Liverpool itu.

“Kalau saya di posisi dia (Taniguchi), saya juga pasti bingung. Jadi ini adalah masalah di mana kami harus mengambil risiko,” tutupnya. (Ant/KPO-3)

Iklan