BANJARBARU, Kalimantanpost.com
Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Dra Hj Nurliani, M.AP, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). Nurliani hadir bersama jajaran Forkopimda Banjarbaru, termasuk Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, dan Kajari Banjarbaru.
Uniknya untuk mengikuti kegiatan tersebut, Pjs Wali Kota Banjarbaru beserta rombongan harus menempuh perjalanan sepanjang 1,2 km dengan berjalan kaki menuju SICC.
Rakornas kali ini mengangkat tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan langsung kepada seluruh kepala daerah dan Forkopimda yang hadir, menekankan pentingnya koordinasi lintas pemerintahan untuk mencapai tujuan jangka panjang Indonesia.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa Rakornas merupakan momen strategis untuk menyatukan arah kebijakan pemerintah.
“Ini momen yang sangat bermanfaat dan strategis, jarang kita dapat menyatukan hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan untuk arah bangsa ke depan,” ujar Prabowo.
Berdasarkan arahan dari Presiden, peserta Rakornas juga mendapatkan pemaparan dari sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menekankan pentingnya harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah guna mendukung program prioritas selama lima tahun ke depan.
Rakornas juga diikuti oleh para menteri teknis dan menteri koordinator yang memberikan materi terkait prioritas pemerintah. Topik-topik yang dibahas meliputi penguatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Rakornas tahun ini dihadiri 5.360 peserta, termasuk 525 pimpinan kementerian, lembaga, eselon I, serta 496 jajaran Forkopimda tingkat provinsi, 38 gubernur, 98 wali kota, serta perwakilan KPU, Bawaslu, BPS, dan dinas-dinas terkait.
“Hasil dari Rakornas kami dapat panduan dan strategi yang konkret dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.” Ujarnya Nuliani. (dev/KPO-4)
