BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir dan puncaknya tim Barito Putera dibungkam Persita Tangerang 0-2 dalam pertandingan Sabtu (23/11/2024) lalu membuat pecinta sepakbola meminta pelatih mengundurkan diri.
Tim Laskar Antasari pun hanya meraih dua kali seri dan empat kali kalah dalam enam pertandingan terakhir, sehingga turun ke posisi 14 dengan poin 9 dari 11 kali main, dengan 2 kali menang, 3 kali seri dan 6 kali kalah.
Mendapat tekanan dari fans Barito Putera, Rahmad Darmawan pun akhirnya ‘mengundurkan’ diri sebagai pelatih klub kebanggaan Urang Banjar.
“Saya Rahmad Darmawan selaku pelatih kepala Barito, tadi sudah berbicara kepada pak Hasnur dan menyampaikan mohon diberikan kesempatan dan waktu cuti sebagai pelatih Barito,” ujar Rahmad Darmawan dalam instagram resmi Barito Putera.
Ditambahkannya, dirinya saat ini ingin bersama keluarganya yang ditinggal di Jakarta.
Mendengar ucapan itu, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan yang terbaik untuk semuanya, keluarga besar masyarakat Banua dan pihaknya menerima keinginan Rahmad Darmawan.
“Kami menugaskan Frans Sinatra Huwae selaku direktur teknik untuk sementara melanjutkan apa yang menjadi tugas pelatih Rahmad Darmawan. Tetap semangat dukung Barito,” pinta Hasnur.
Ditambahkannya, walau pun Rahmad Darmawan minta cuti melatih, mereka epakat untuk meneruskan nilai-nilai abah dan mama tercinta, sekali keluarga selamanya tetap keluarga.
Rahmat Darmawan sendiri menjadi Barito Putera pada putaran kedua Liga 1 2021-2022. (ful/KPO-3)