Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Olahraga

Sabar/Reza ke 16 Besar, Alwi, Komang dan Dejan/Gloria Tumbang di Kumamoto Master Japan 2024

×

Sabar/Reza ke 16 Besar, Alwi, Komang dan Dejan/Gloria Tumbang di Kumamoto Master Japan 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20241113 WA0021
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melaju ke 16 besar Kumamoto Masters Japan 2024. (Kalimantanpost.com/laman PBSI)
Space Iklan

JEPANG, Kalimantanpost.com – Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melaju ke 16 besar Kumamoto Masters Japan 2024.

Di pertama, Sabar/Reza berhasil menumbangkan ganda China Taipei Chiang Chien-Wei/Wei Chun Wei (Chinese Taipei) 12-21, 21-16, 21-10 yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Rabu (13/11/2024).

GBK

Sabar Karyaman Gutama mengatakan gim pertama mereka memang sempat kalah jauh tapi alhamdulillah di gim kedua dan gim ketika berhasil membalikkan keadaan.

“Di gim kedua dan ketiga kami fokus di permainan awal setelah servis. Dengan kondisi yang menang dan kalah angin jadi kami harus menekan duluan,” ujarnya dikutif dari laman PBSI, Rabu (13/11).

Ditambahkan Sabar, mereka tahu persaingan di ganda putra menuju World Tour Finals masih ramai. “Kami pastinya ingin lolos tapi kami tidak mau terbebani. Ini menjaid motivasi kami untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, mudah-mudahan kami bisa sampai ke sana,” tambahnya.

Rekannya, Moh Reza Pahlevi Isfahani menambahkan di gim pertama mereka masih beradaptasi dengan lapangan, selain itu juga belum menemukan pola permainan yang pas melawan mereka dan selalu berada di bawah tekanan lawan.

“Sebenarnya tipe permainan pemain Chinese Taipei mirip-mirip. Pekan lalu kami kalah dari pasangan Chinese Taipei mungkin mereka bisa lebih masuk polanya. Di sini dengan kondisi lapangan dan shuttlecock yang berbeda, mungkin mereka agak kesulitan untuk menerapkan strateginya,” ujar Reza.

Di nomor tunggal putra,
Alwi menyerah kepada Christo Popov (Prancis) 13-21, 16-21 di babak pertama Kumamoto Masters.

Menurut Alwi Farhan, dia merasa masih banyak aspek yang harus di tingkatkan untuk bisa bersaing di level ini. Terutama dari segi kecepatan karena saya mengerti jangkauan saya tidak terlalu panjang.

Baca Juga :  Ribuan Jemaah Hadiri Barito Putera Bersholawat

Hari ini Christo terus menekan sejak awal, saya tidak bisa keluar dari tekanan itu dan akhirnya bermain kurang tenang. Selain bermain tunggal, dia juga bermain ganda jadi tangannya kuat dan serangannya bagus dan itu sudah saya waspadai sebelum laga tapi memang di lapangannya kurang bisa berjalan.

“Pastinya dari segi pengalaman, saya memang belum sebanyak lawan jadi ini menjadi pekerjaan rumah saya untuk bisa lebih beradaptasi dengan atmosfer dan suasana di level atas,” tegasnya.

Nasib sama dialami ganda canpuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang ditumbangkan iHiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) 19-21, 18-21

“Untuk hari ini kami banyak kurang yakin di lapangan jadi banyak salahnya, tidak sesuai harapan,” kata 7

Selain itu, saat coba lapangan hari Senin (11/10) malam kemarin, suasananya berbeda dengan pertandingan hari ini. Hembusan angin begitu terasa dan pemajnnsendiri banyak melakukan kesalahan sendiri.

Begitu juga di tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi menyerah kepada pemain Denmark Mia Blichfeldt 12-21, 14-21

Komang Ayu Cahya Dewi:
“Saya terkontrol permainan lawan dan tidak bisa keluar dari ritme dia. Saya mencoba untuk mengimbangi tapi tidak berhasil. Saya juga kurang tenang dalam bertanding,” kata komang (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan