Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Sebelum Ditangkap, Tiga Remaja Sempat Serang Anggota Pemadam

×

Sebelum Ditangkap, Tiga Remaja Sempat Serang Anggota Pemadam

Sebarkan artikel ini
IMG 20241124 WA0034 e1732455691859
Kalimantanpost.com/anduy REMAJA – Tiga remaja yang berhasil diamankan kepolisian, karena menabrak ojek online, dan diduga sebelumnya sempat menyerang anggota pemadam, Minggu (24/11/2024) dinihari.

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sebelum ditangkap petugas, tiga remaja sempat mengamuk dan menyerang anggota pemadam di simpang tiga Jalan Antasan Kecil Barat, tepatnya di siring atau dibawah jembatan kembar Banjarmasin Tengah, Minggu (24/11/2024) dinihari.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.30 WITA, saat anggota relawan Pemadam Kebakaran RFF dan Family SA sedang melakukan pembersihan selang dan mengecat selang di siring.

Baca Koran

Anggota Relawan Pemadam, Junianto menuturkan, mereka baru selesai latihan untuk mengikuti ketangkasan pemadam, kemudian datang dua buah sepeda motor, yang ditumpangi tiga orang melintas.

Salah satu penumpang sempat meneriaki relawan, dan ketika hendak mendekati, tiba-tiba salah satu remaja mengeluarkan senjata tajam (sajam), dan menyerang anggota pemadam, bahkan salah satu diantaranya hampir terkena sajam tersebut.

Tak lama kemudian, enam orang ini langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. “Kami pun sempat melakukan pengejaran, namun mereka langsung menghilang, tak tahu kemana mereka larinya,” tuturnya.

Tiba-tiba muncul video viral di Jalan Belitung Darat, tepatnya Gang Karya Banjarmasin Barat, tiga remaja ditangkap anggota kepolisian, akibat menabrak salah satu ojek online (ojol), dan diamankan ke Mapolsekta Banjarmasin Barat.

Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Pujie Firmansyah melalui Kanit Reskrim, Ipda Marzun Koso, saat dikonfirmasi mengatakan, masih nendalami kasus ini, untuk sementara hanya mengamankan tiga remaja yang mengaku warga Basirih, Banjarmasin Barat. (fik/KPO-4)

Baca Juga :  Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Nenek Hingga Tewas, Polisi Masih Dalami Motifnya
Iklan