Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalsel

Seminar Nasional Pendidikan Biologi SNPBio-ULM 2024: Inovasi Berbasis Lingkungan Lahan Basah di Era Kurikulum Merdeka

×

Seminar Nasional Pendidikan Biologi SNPBio-ULM 2024: Inovasi Berbasis Lingkungan Lahan Basah di Era Kurikulum Merdeka

Sebarkan artikel ini
IMG 20241102 WA0027
Seminar Nasional Pendidikan Biologi atau SNPBio-ULM 2024 dengan tema Inovasi Penelitian Biologi dan Pembelajarannya Berbasis Lingkungan Lahan Basah

BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Bertujuan untuk meningkatkan kualitas riset pendidikan biologi dan memberi dampak positif pada pelestarian lingkungan, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM menggelar Seminar Nasional Pendidikan Biologi atau SNPBio-ULM 2024 dengan tema Inovasi Penelitian Biologi dan Pembelajarannya Berbasis Lingkungan Lahan Basah di Era Kurikulum Merdeka yang berlangsung secara hybrid di Theater Lecture Pascasarjana ULM Banjarmasin dan melalui Zoom Cloud Meetings. Kamis, 31 Oktober 2024.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ULM, Prof. Dr. Sunarno Basuki mengungkapkan seminar ini dapat menjadi wadah pengembangan ilmu yang konstruktif dan kolaboratif bagi seluruh peserta. Selain itu workshop yang berfokus pada lingkungan lahan basah yang sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Sehingga dapat meningkatkan kualitas riset pendidikan biologi dan memberi dampak positif pada pelestarian lingkungan.

Baca Koran

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan ilmu yang konstruktif dan kolaboratif bagi seluruh peserta baik internal maupun eksternal,” katanya.

Ketua Pelaksana, Riya Irianti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan SNPBio-ULM 2024 dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi diskusi dan kolaborasi yang mendukung upaya pelestarian lahan basah serta penerapan pembelajaran yang inovatif sesuai dengan perkembangan Kurikulum Merdeka.

Riya Irianti, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan terima kasih kepada Dekan FKIP ULM yaitu Prof. Dr. Sunarno Basuki, Drs., M.Kes., AIFO dan Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM Prof. Dr. H. Aminuddin Prahatama Putra M.Pd yang telah memberikan dukungan penuh serta kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, baik material maupun non-material.

“Melalui seminar ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang bertukar gagasan, tetapi juga menjadi titik awal bagi pengembangan riset kolaboratif di masa mendatang serta melahirkan berbagai gagasan baru yang dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan biologi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga :  Limbah Cair Duta Mall Diuji

Dalam kegiatan seminar ini tersebut melibatkan 279 peserta dan 62 pemakalah yang terdiri dari mahasiswa dan akademisi serta undangan dari berbagai universitas, termasuk Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM, Program Studi Magister Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat, UIN Antasari Banjarmasin, Universitas Palangkaraya, Universitas Borneo Tarakan, Universitas PGRI Kalimantan, Universitas Negeri Malang, dan Ketua MGMP serta para guru mata pelajaran Biologi pada Sekolah mitra Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, antara lain Prof. Dr. Deasy Arisanty, S.Si., M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Akademik), Dr. Dharmono, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, dan Kepegawaian), dan Dr. Ali Rachman, S.Pd., M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni).

Ketua Jurusan PMIPA FKIP ULM, Dr. H. Syahmani, M.Si., turut hadir untuk memberikan dukungan penuh.


Seminar ini diadakan dalam 2 sesi, yaitu sesi utama dan sesi paralel. Pada sesi utama menghadirkan tiga narasumber ahli, yaitu Prof. Paidi, M.Si., (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta), Prof. Dr. Liswara Neneng, M.Si. (Guru Besar Universitas Palangkaraya), serta Dr. Norhasanah, M.Pd., (Pengawas Sekolah Bidang IPA SMK pada DIKNAS Pendidikan Prov KalSel & Guru Penggerak Bidang Biologi) bersama moderator Dewi Amelia Widiyastuti. S.Si.,M.Pd dan Dr. M.Arsyad, S.Pd.,M.Pd yang membahas inovasi pembelajaran biologi berbasis lingkungan lahan basah dan aplikasinya dalam konteks Kurikulum Merdeka.

Selanjutnya presenter dari berbagai institusi memaparkan hasil penelitian mereka. Setiap presenter diberikan waktu 7 menit untuk presentasi diikuti dengan sesi tanya jawab selama 5 menit. Sesi paralel ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami topik sesuai minatnya dan berdiskusi langsung dengan presenter. (fin/KPO-1)

Iklan
Iklan