Tanjung, KP – Sistem Informasi Penanggulangan Kemiskinan Terpadu dan Terintegrasi (Si Langkar) dan Pelayanan Antar Obat (Yantaro) Rumah Sakit Umum Daerah Haji Badaruddin Kasim (RSUD HBK) menjadi inovasi unggulan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Kabupaten Tabalong ikuti Innovative Government Award (IGA) 2024.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah ST MT, saat validasi lapangan oleh tim penilai IGA 2024 di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, belum lama tadi.
Inovasi Yantaro, jelas Hamida memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan memuaskan bagi pasien, sedangkan Inovasi Si Langkar bertujuan menyajikan data kemiskinan by name, by address yang menyediakan data agregat, sehingga mempermudah perencanaan, monitoring dan evaluasi. “Si Langkar ini sistemnya satu data, update bisa tiap hari. Jadi untuk sasaran kegiatan dan kegunaan akan tepat,” jelasnya.
“Sedangkan Yantaro, kami bisa melayani pasien tidak terlalu lama menunggu obat,” ungkap Hamida, sebagai upaya terus berbenah Pemkab Tabalong untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bumi Sarabakawa.
Ketua tim penilai Faisal Syarif dari BSKDN Kemendagri mengatakan, penilaian validasi lapangan ini untuk memastikan kesesuaian data yang diinput dari Inovasi Yantaro dan Si Langkar. “Inovasi unggulan Tabalong kita harapkan bisa berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Faisal.
Terpisah, salah satu inovasi unggulan Tabalong dalam IGA 2024, yaitu Yantaro dari RSUD Badaruddin Kasim merupakan inovasi peningkatan layanan rumah sakit, khusus di Depo Farmasi. “Inovasi Yantaro merupakan solusi bagi pasien rawat jalan yang enggan antri lama menunggu resep obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan,” ungkap Ira Analita, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kefarmasian dan Penunjang RSUD HBK.
“Inovasi Yantaro, solusi bagi pasien rawat jalan yang memiliki kesibukan lainnya. Obatnya bisa ditunggu di rumah karena akan diantarkan oleh petugas,” demikian pungkas Faisal. (ros/K-6)