Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Sarana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Fauzi Noor membenarkan robohnya taman vertikal.
BANJARMASIN, KP – Taman vertikal di kawasan Jalan Ahmad Yani KM 3,5 Banjarmasin tepatnya samping flyover roboh.
Dilaporkan ambruknya taman yang sudah berdiri beberapa tahun lalu dan dibangun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin ini terjadi Sabtu (11/11/2024) sore.
Belum diketahui penyebab peristiwanya itu terjadi. Namun berdasarkan laporan warga saat angin kencang disertai hujan lebat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena reruntuhan taman vertikal roboh ke sungai. Meski begitu kerugian yang dialami DLH Kota Banjarmasin ditaksir ratusan juta rupiah.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Sarana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Fauzi Noor membenarkan robohnya taman vertikal tersebut.
“Sudah saya arahkan petugas ke lapangan untuk mengecek dan memeriksa robohnya taman vertikal disana,” ujarnya kepada sejumlah wartawan saat berada di gedung dewan, Senin (11/11/2024).
Fauzi menduga kondisi cuaca menjadi penyebab taman vertikal di kawasan tersebut menjadi roboh.
“Namun sebelumnya itu kita juga harus memastikan apakah karena rangka besinya taman vertikal itu yang sudah keropos atau memang lantaran angin kencang,” terang dia.
Menurutnya, pihaknya masih perlu melihat kondisi rangka besi taman vertikal itu apakah bisa atau digunakan lagi dan selanjutnya dilakukan perbaikan.
Ia mengemukakan, jika sudah rusak fatal, maka tidak mungkin dipasang kembali karena jika dipaksakan bisa membahayakan pengguna jalan.
Menyinggung anggaran, ia mengakui untuk tahun 2024 ini belum tersedia. “Terkecuali diusulkan pada 2025 nanti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa di tengah minimnya ketersediaan lahan DLH ada keinginan untuk menambah taman vertikal di kota ini.
Terkait itu lanjutnya, pihaknya sudah minta arahan dengan pimpinan dan Komisi III sebagai mitra kerja,“ Masalahnya karena hal ini menyangkut ketersediaan anggaran,” demikian kata Fauzi seraya menambahkan untuk membuat satu taman vertikal dibutuhkan anggaran sekitar Rp 25-30 juta. (nid/K-3)