Martapura, Kalimantanpost.com – RSUD Ratu Zalecha (Raza) Martapura bekerja sama dengan Komite Tenaga Kesehatan Lainnya (KONAKES) menggelar Halfday Meeting untuk tenaga kesehatan penunjang. Dengan tema “Kesehatan Jiwa di Dunia Kerja untuk Menunjang Pelayanan Prima Tenaga Kesehatan” di Hotel Aeris Banjarbaru, Kamis (07/11/2024).
Esensinya guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman tenaga kesehatan yang menunjang pentingnya menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja. Dalam profesi kesehatan, terutama di rumah sakit, mereka sering kali menghadapi tekanan pekerjaan yang tinggi.
KONAKES RSUD Raza sendiri berinisiatif menyelenggarakan pertemuan ini, agar para tenaga kesehatan memastikan mendapatkan wawasan dan strategi tepat menjaga keseimbangan mental dan fisik saat bekerja.
Direktur RSUD Raza diwakili Wakil Direktur Pelayanan Medis berpesan pentingnya kesehatan mental sebagai bagian dari kualitas pelayanan prima. Menurutnya, menjaga kesehatan jiwa tenaga kesehatan bagian integral dari menjaga kualitas pelayanan berkelanjutan.
Selama kegiatan, peserta diberikan materi oleh Penceramah/Ustadz dan psikologi KH Ahmad Daudy Al-Irsyad.
“Pola pikir manusia itu berbeda-beda diciptakan Allah SWT. Akal sehat dan jiwa yang sehat itu badan yang sehat. Sehingga sabar dan ikhlas memberikan pelayanan pada orang sakit adalah ibadah dalam kebaikan. Hilangkan rasa benci, kecewa, jengkel dalam hati, tumbuhkanlah rasa kasih sayang, ridho, sabar dan ikhlas dengan senyuman, terlebih saat melayani orang sakit,” ucap KH Ahmad Daudy.
Hadir sebagai Narasumber Psikolog Klinis Melinda Bahri SPsi, Psikolog dari RSUD dr Moch Ansari Saleh Banjarmasin sekaligus Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia wilayah Kalsel periode 2023-2027.
“Luka psikologis (cedera psikologis) mengacu pada kondisi ketika seseorang mengalami gangguan emosi, pikiran atau perilaku sebagai respon peristiwa traumatis atau stres berkepanjangan. Kondisi ini tidak hanya disebabkan satu faktor, juga oleh serangkaian pengalaman yang menekan kondisi mental seseorang, hingga mempengaruhi keseimbangan emosional dan fungsi sehari-hari,” ungkapnya.
Dokter Spesialis Jiwa dr Winda Oktari Ariyanie Arief yang berpraktik di RSUD Ratu Zalecha menyampaikan, karyawan harus fokus pada kesehatan mental, sebab berkaitan prestasi, aktivitas serta semangat kerja.
“Untuk itu kita perlu belajar mengelola stress dan memiliki hubungan baik dengan rekan kerja. Jika stres tak bisa ditanggulangi sendiri, datanglah ke poli psikologi, psikiater,” pungkasnya. (Wan/K-3)