Banjarbaru, KP – UPT Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Liang Anggang menggelar sosialisasi untuk optimalisasi pengaturan pola tanam di lahan sawah tadah hujan. Acara ini bertujuan meningkatkan hasil panen sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah Liang Anggang.
Kegiatan yang berlangsung di Aula UPT BPP Liang Anggang ini dibuka oleh Kepala UPT BPP Liang Anggang, Nora Syahrini. Dalam sambutannya, Nora menekankan pentingnya pendampingan oleh para penyuluh pertanian, termasuk penyuluh swadaya, kepada kelompok tani dalam memanfaatkan bantuan yang diterima.
“Monitoring di lapangan perlu dilakukan dengan maksimal. Pendampingan penyuluh sangat penting, terutama untuk memastikan bantuan hibah atau bansos kepada kelompok tani disalurkan dan dimanfaatkan dengan baik,” ujar Nora pada Kamis (14/11/2024).
Sosialisasi ini menghadirkan Hj. Jumiati, KJF DKP3 Kota Banjarbaru, sebagai narasumber utama. Ia memaparkan berbagai teknik pengelolaan pola tanam yang efektif untuk lahan tadah hujan, yang sering kali menghadapi tantangan terkait perubahan iklim.
“Dengan penerapan pola tanam yang tepat, para petani dapat menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus menjaga keberlanjutan ketahanan pangan di Kecamatan Liang Anggang,” jelas Jumiati.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung petani setempat, sehingga produktivitas lahan tadah hujan dapat meningkat secara signifikan di masa depan. Para peserta, yang sebagian besar adalah petani dan penyuluh, mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian di Banjarbaru. (Dev/K-3)