Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Internasional

Vonis Terhadap Donald Trump atas Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda Hakim New York

×

Vonis Terhadap Donald Trump atas Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda Hakim New York

Sebarkan artikel ini
IMG 20241123 WA0018 1
Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga setelah pemilu untuk memastikan pemungutan suara tidak terpengaruh oleh keputusannya, dan begitu pula sebaliknya, New York, Jumat (6/9/2024). (Antara/Anadolu)

WASHINGTON, Kalimantanpost.com – Hakim Negara Bagian New York, Juan Merchan, kembali menunda vonis terhadap Presiden terpilih AS Donald Trump dalam kasus uang tutup mulut.

Putusan Merchan pada Jumat (22/11/2024) menandai ketiga kalinya pembacaan vonis terhadap Trump ditunda, setelah presiden terpilih AS itu dinyatakan bersalah secara pidana awal tahun ini karena memalsukan catatan bisnis untuk menutupi pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang film dewasa.

Baca Koran

Merchan memberi pengacara Trump tenggat waktu hingga 2 Desember untuk mengajukan mosi pembatalan kasus, dan memberi jaksa hingga 9 Desember untuk menanggapi, menurut laporan NBC.

Jaksa pada Selasa (19/11) mengatakan mereka tidak akan menentang penundaan vonis untuk memberi waktu kepada pengacara Trump mengembangkan argumen hukum apa pun untuk membatalkan kasus tersebut.

Namun, jaksa berjanji untuk melawan segala upaya untuk menghentikan kasus Trump.

“Masyarakat sangat menghormati Kantor Presiden, menyadari tuntutan dan kewajiban kepresidenan, dan mengakui bahwa pelantikan Terdakwa akan menimbulkan pertanyaan hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami juga sangat menghormati peran mendasar juri dalam sistem konstitusional kami,” tulis para jaksa, menurut NBC News.

Trump dinyatakan bersalah oleh dewan juri Manhattan pada Mei atas 34 tuduhan terhadapnya, yang terkait dengan pembayaran uang tutup mulut sebesar 130.000 dolar kepada bintang film dewasa Stormy Daniels, dengan maksud mempengaruhi hasil Pemilu Presiden 2016. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Serangan Israel ke Yaman, Sembilan Orang Terbunuh
Iklan
Iklan