Selain berkeliling memantau harga kebutuhan pokok, Wamendag RI juga menyerahkan 50 timbangan pegas dan menetapkan Pasar Pandu sebagai pasar ber-SNI
BANJARMASI, Kalimantanpost.com – Dalam kunjungan dan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Pandu Kawasan A Yani 2, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri menyoroti penurunan daya beli masyarakat ditengah harga bahan kebutuhan pokok yang stabil.
Menurutnya, pemerintah berusaha sekuat mungkin untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Ini perlu lebih luas lagi, agar pengangguran dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa meningkat lagi, kembali lagi lebih luas aktivitas secara ekonomi di daerah atau secara nasional” kata Dyah Roro Esti.
“Ini PR besar tidak hanya kementrian perdagangan saja tapi lintas kementrian, ini sesuai dengan pak Prabowo Subianto, kalau mau maju harus ditingkatkan SDM terlebih dahulu.
Selain berkeliling memantau harga kebutuhan pokok, Wamendag RI juga menyerahkan 50 timbangan pegas dan menetapkan Pasar Pandu sebagai pasar ber-SNI.
Dyah Roro Esti Widya Putri berharap dengan penetapan pasar ber-SNI membuat pasar ini memenuhi standar baik kebersihan, tata kelola serta membuat warga merasa nyaman untuk berkunjung ke pasar.
“Yang terpenting menurut saya yah adalah warga merasa nyaman saat berkunjung ke pasar, bisa dibayangkan kalau pasar bersih seperti ini, pasti pengunjung ingin kembali lagi, syukur syukur bisa mengundang temannya atau keluarga, jadi pasar menjadi tempat yang menyenangkan, yaitu yang kita tingkatkan” tutup Dyah Roro Esti. (mar/K-3)