Kertak Hanyar, Banjar, Kalimantanpost.com – tim sepakbola binaan Dispora (Dinas Kepemudaan dan Olahraga) Kalimantan Selatan, allstars Kalsel, meluncurkan launching kostum baru berwarna hijau-hijau, di lapangan sintetis standard internasional, Green Yakin Soccer Field (GYSF) Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Kamis petang. (19/12/2024)
Launching kostum baru Allstar Kalsel yang ke-13, dilangsungkan saat Allstar tanding persahabatan dengan TRT FC Banjarmaswin, yang didominasi pemain- pemain muda. Laga dilangsungkan di lapangan Green Yakin jalan A.Yani km 10, Kabupaten Banjar sore.
Allstar Kalsel berhasil mengalahkan TRT FC dengan skor 4-1. Gol Allstar dicetak Aulia pada babak kedua, Jali dan Effendi pada babak ketiga, serta Tirta babak keempat. Sementara TRT FC memperkecil kekalahan dengan mencetak 1 gol di babak keempat.
Pada laga tersebut menurut Ketua Allstars H Juman dan pemain legenda Yuyu RM, seluruh pemain Allstar bermain bagus, dengan pelatih Pep Edi Susanto dan Mulyani Capello. Barisan belakang dengan penjaga gawang Mizi Horizon, dan Rizky serta bek tangguh yang merebut gelar pemain terbaik pada laga Hari Jadi Tanah Laut, Madan dan Ali Maldini, serta beberapa pemain lainnya tim Allstar bermain solid.
Barisan tengah dimotori mantan pemain PKT Bontang, Mansyur B dan Yamani serta Edy Susanto dan rekan-rekan lainnya bekerja keras memotong aliran bola lawan dilanjurkan umpan-umpan cantik untuk para penyerang.
Sementara penyerang Allstar, Pardy yang memiliki speed bagus dan Yulnizar yang bermain lincah lincah fokus ke gawang lawan dengan skill yang tinggi dalam mengolah dan menendang dan mengarahkan bola.
‘’Allstar tampil dengan kekuatan penuh. Allstar Kalsel dengan kostum baru hijau-hijau mirip milik Persebaya, bermain penuh semangat bila menghadapi lawan usia muda. Karenanya allstar Kalsel lebih banyak sparing dengan pemain muda, sehingga saat bertanding melawan tim dengan usia setara, mereka selalu lebih unggul dari segi performance dan kerjasama tim,’’ jelas Juman yang juga Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarmasin ini.
Sementara pemain legenda yang tidak tampil dalam laga lawan TRT FC, KOmbes Kacong Slamet, memuji penampilan rekan-rekannya yang bias menguasai jalannya pertandingan, meskipun melawan tim yang didominasi pemain-pemain muda.
‘’Meski pemain Allstars sebagian besar kepala 5 dan saya sendiri sudah kepala 6, tapi kami tetap bias tampil konsisten dan bugar meski berlaga dalam beberapa babak,’’ jelas slamet Kacong yang biasa dipanggil pak de Kombes ini.
Dalam friendly games menghadapi tim legend Allstars Kalsel, para pemain-pemain muda TRT FC, benar-benar mendapatkan pengalaman tanding yang sangat berharga, bagaimana mengatur permainan dan ritme bermain supaya bisa tetap bugar. (nfr/k-9)
