Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Beberapa aset milik Pemprov Kalsel, di Banjarmasin direncanakan ditukar guling.
Rencana itu telah disampaikan Gubernur Kalsel, H Muhidin.
Tukar guling dimaksud adalah aset milik Pemprov akan diberikan kepada Pemko Banjarmasin.
Sebagai gantinya pemko diminta membangun gedung atau bangunan yang sama di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel.
Menurut Muhidin, dirinya sudah berkoordinasi dengan Walikota Banjarmasin terpilih terkait hal tersebut.
“Saya akan berunding dan kompromi dengan masyarakat, tokoh, dewan, mantan gubernur, walikota, dan perangkat terkait.
Saya mengajak walikota tukar guling,” tambahnya.
Ia merencanakan beberapa aset Pemprov Kalsel seperti rumah dinas gubernur dan wakil gubernur, gedung Mahligai Pancasila, dan kantor DPRD Kalsel, diberikan kepada Pemko Banjarmasin.
“Sebagai gantinya saya minta Pemko Banjarmasin membangun.
Walaupun tidak ada bangunnya tapi sama saja dengan membangun keberhasilnnya,” bebernya.
Disebutkan, rumah dinas gubernur jika dipakai Walikota Banjarmasin marwahnya luar biasa.
Ia mnyatakan aura Pemko Banjarmasin akan keluar jika menggunakan aset milik pemprov itu.
“Jadi kemungkinan pemko membangunnya (rumah dinas dan kantor Dewan) di Banjarbaru.
Tentu saja melalui persetujun Menteri Keuangan,” katanya.
Sebagaimana diketahui sejak pertengahan tahun 2024 Pemprov Kalsel telah memulai pembangunan rumah dinas gubernur dan kantor DPRD Kalsel.
Gedung DPRD dibangun di atas lahan kurang lebih 2,9 hektar.
Desain bangunan berkonsep modern namun mengadaptasi kearifan lokal “Rumah Adat Gajah Baliku” dengan penerapan Green Building. Pembangunan gedung DPRD tahun 2024 ini pekerjaannya hanya sampai pondasi dan struktur dengan nilai kontrak Rp48,7 miliar.
Sementara pembangunan rumah dinas jabatan Gubernur dan fasilitas pendukung lainnya, pengerjaan pondasi dan struktur bangunan akan dikerjakan dengan nilai kontrak Rp29 miliar. (mns/K-2)
