BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Klub pemilih pengusaha kaya Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, Como 1907 berhasil menjauh dari zona degradasi usai membungkam tamunya Lecce 2-0 dalam pertandingan pekan 18 Serie A Liga Italia yang berlangsung Stadion Giuseppe Sinigaglia, Como, Selasa (31/12/2024).
Tambahan tiga poin mendongkrak posisi Como naik ke peringkat 15 dengan 18 poin dari 18 kali bertanding, sedang Lecce tertahan di posisi 17 dengan poin 16.
Di pertandingan tersebut, kiper keturunan Indonesia Emil Audero Mulyadi kembali dicadangkan dan pelatih Como Cesh Fabregas lebih memilih penjaga gawang gaek Pepe Reina di bawah mistar gawang.
Berdasarkan statistik pertandingan, Como unggul dalam penguasaan bola 57 persen berbanding 43 persen. Begitu juga upaya gol 15 berbanding 11 sedangkan tembakan ke arah gawang sebanyak 8 kali dilakukan pemain Como, sedangkan Lecce hanya satu kali.
Como yang berusahan melepaskan diri dari zona degradasi berinisitif melakukan serangan melalui
Patrick Cutrone dan Nico Paz dibantu Gabriel Strefezza dan Alieu Fadera.
Pertandingan baru berjalan 6 menit, tembakan Patrick Cutrone usai menerima umpan akurat dan melepaskan tendangan keras dari jarak jauh yang membentur mistar gawang.
Como terus menggempur pertahanan Lecce yang dikawal Federico Baschirotto dan Gaby Jean.
Mendapat tekanan bertubi-tubi membuat kapten Lecce, Federico Baschirotto panik dengah melakukan pelanggaran terhadap Cutrone. Wasit Marco Piccinini langsung menunjuk titik putih di menit 30.
Namun, Nico Paz yang bertindak sebagai algojo gagal mengeksekusi penalti setelah berhasil ditempis kiper Lecce, Wladimiro Falcone dengan kaki belakangnya.
Lagi-lagi tembakan Nico Paz di menit 37 yang melepaskan tembakan keras dari jarak jauh ke tengah gawang dan berhasil ditepis dan Wladimiro Falcone dengan baik.
Kembali tendangan keras Nico Paz di menit 45+2′ ke sudut kiri atas berhasil dimentahkan Wladimiro Falcone.
Hingga turun minum kedudukan tetap 0-0.
Upaya Como membobol gawang tim tamu Lecce akhirnya membuahkan hasil di menit 49. Berawal dari serangan dilakukan Patrick Cutrone dan memberikan umpan kepada Nico Paz (Como). Setelah menguasai bola, Nico Paz melepaskan tembakan ke tiang jauh dan kali ini gagal diantisipasi kiper Wladimiro Falcone.
Di menit 56, Como sebenarnya menambah gol melalui Patrick Cutrone. Namun, wasit Marco Piccinini menganulir gol tersebut setelah melihat menggunakan VAR karena dianggap Cutrone terlebih dahulu offside.
Berikut ini keputusan VAR.
Alih-alih Lecce berusaha menyamakan kedudukan, Como justru memperbesar keunggulan mereka di menit-menit akhir.
Gabriel Strefezza (Como) menyia-nyiakan peluang bagus untuk mencetak gol di menit 76. Ia menerima umpan di dalam kotak penalti, tetapi usahanya ke tengah gawang berhasil diblok dengan gemilang.
Barulah di menit 79 menambah gol melalui Patrick Cutrone memanfaatkan bola rebounduntuk menendang bola ke sudut kiri bawah. Cutrone meneruskan tembakan Ignace Van Der Brempt yang berhasil ditepis dan masuk ke gawang dari jarak dekat.
Dipertandingan tersebut calon pemain anyar Como asal Inggris, Dele Alli menyaksikan dari tribune.
Hingga pertandingan berakhir, Como unggul 2-0 atas Lecce. (ful/KPO-3)