BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng kaji tiru dengan mengunjungi Kantor DPMPTSP Provinsi Kalimantan Selatan, di Cempaka, Banjarbaru, Senin (16/12/2024).
Kedatangan rombongan DPMPTSP Kalteng yang diketuai Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal, Berlianti, disambut langsung Plh Kepala DPMPTSP l Kalsel, Fitridani dan Kepala Bidang Pengendalian Penanaman Modal Denny P Sinaga.
Mewakili Kepala DPMPTSP Kalteng yang saat ini menjabat Pj Bupati Katingan, Berlianti mengatakan, kegiatan kaji tiru ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan kegiatan pengawasan penanaman modal di provinsi tetangga.
Kalsel dinilai di Kalsel pada umumnya memiliki karakteristik sumber daya alam dan kependudukan yang mirip dengan Kalteng.
Selain itu juga, tujuan pelaksanaan kaji tiru adalah untuk menggali dan memperkaya informasi terkait dinamika Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
“Tukar menukar pengalaman ini diperlukan sebagai bahan antisipasi untuk merespons perubahan lingkungan yang dinamis di masa yang akan datang,” ujarnya.
Menurut Berlianti, beberapa hal yang menarik dari pelaksanaan pelayanan di DPMPTSP Kalsel adalah adanya website dinas yang sangat informatif termasuk di dalamnya aplikasi-aplikasi yang sangat bermanfaat bagi para investor.
Dan itu untuk mendapatkan informasi terkait potensi dan peluang investasi di Kalsel, serta aplikasi-aplikasi yang digunakan secara internal oleh para pegawai DPMPTSP Kalsel sebagai pendukung pelaksanaan kegiatan perkantoran.
“Banyak hal yang kami pelajari selama kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini. Ke depan dapat kami jadikan sebagai referensi untuk dapat diterapkan di tempat kami,” tutur Berlianti.
Sementara itu, Plh Kepala DPMPTSP Kalsel mengungkapkan, adanya aplikasi-aplikasi ini tidak lepas dari inisiatif Kepala DPMPTSP Kalsel.
Dipaparkan, DPMPTSP Kalsel secara rutin menyelenggarakan kompetisi internal di lingkup pegawai untuk dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif.
“Itu semua untuk digunakan dalam pelayanan perizinan dan pengawasan penanaman modal yang efektif dan efisien,” ungkap Fitridani.
Ditemui di tempat yang berbeda, Kepala DPMPTSP Kalteng, Sutoyo, menyatakan bahwa kegiatan kaji tiru memang diperlukan sebagai sarana belajar, agar di masa mendatang dapat menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif agar kegiatan pelayanan bagi para pelaku usaha di DPMPTSP Kalteng bisa semakin efektif dan efisien.
Ditambahkan, dengan berkunjung dan belajar dari provinsi tetangga yang notabene memiliki karakteristik yang mirip, kita dapat mengevaluasi kekurangan dan kelebihan yang miliki Kalteng.
“Sehingga dapat kita jadikan sebagai bahan untuk membangun sistem pelayanan dan pengawasan penanaman modal yang lebih efektif dan efisien di masa mendatang,” tukas Sutoyo.(drt/KPO-4)