BANJARBARU, Kalimantanpost.com– Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersama Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dan PT Antang Gunung Meratus (AGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) serta perjanjian kerjasama terkait ketahanan pangan di bidang peternakan, Jumat (27/12/2024).
Wakil Rektor II ULM, Dr. Arief Rahmat Maulana, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan dukungan ULM terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, termasuk penyediaan pakan sehat.
“Kami akan menempatkan sekitar 200 ekor sapi di area kebun pendidikan ULM sebagai bagian dari program ini,” ujar Arief.
Ia berharap program ini dapat berkelanjutan mengingat kebutuhan daging merah di Kalimantan Selatan masih belum terpenuhi secara optimal.
Selain peternakan, ULM juga menerima masukan dari Kapolda Kalsel terkait pengembangan tanaman pokok, seperti padi dan jagung. ULM saat ini tengah mengidentifikasi area potensial untuk budidaya tanaman tersebut, terutama di Kabupaten Tanah Laut.
“Di wilayah itu, masyarakat sudah aktif bercocok tanam. Kami akan mengoptimalkan potensi tersebut sesuai program pemerintah,” tambah Arief.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha, mengungkapkan bahwa MoU ini bertujuan mendukung implementasi ketahanan pangan, khususnya di bidang peternakan sapi.
“Selain mendukung ketahanan pangan, keuntungan dari program ini akan dialokasikan untuk membantu mahasiswa ULM yang kesulitan melanjutkan kuliah. PT AGM juga tidak mengambil keuntungan dari program ini,” jelasnya.
Kerjasama ini merupakan inisiatif Polda Kalsel yang melibatkan ULM, PT AGM, dan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalsel untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.