Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalsel

FKPT Kalsel Gelar Kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024

×

FKPT Kalsel Gelar Kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20241218 224005
Jajaran pengurus FKPT Kalsel berfoto bersama di sela kegiatan refleksi akhir tahun 2024.(kalimantanpost.com/Opiq)
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis kegiatannya sepanjang tahun ini yang dikemas dalam kegiatan refleksi akhir tahun 2024. Acara dilaksanakan di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (18/12/2024) malam.

Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi, menyampaikan sebagai kepanjangan tangan dari Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) RI, selama tahun 2024 ini pihaknya melaksanakan berbagai kegiatan, baik yang bersumber dari BNPT, maupun kegiatan dari FKPT Kalsel sendiri.

Baca Koran

Kepada awak media, ia menekankan perlunya menjaga dan meningkatkan kewaspadaan bersama, meskipun situasi dan kondisi lingkungan dirasa sangat aman.

“Early warning harus tetap ditingkatkan, karena paham ini bisa muncul kapan dan di mana saja, di saat kita lengah dan menganggap semua aman dan baik-baik saja,” ungkap Didit, sapaan karibnya.

Menurut Didit, potensi terorisme bisa ada dimana saja, termasuk di Kalsel. Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat harus selalu waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan yang menjurus kepada radikalisme dan terorisme.

“Terorisme ini adalah musuh kita semua dan harus dilawan bersama. Yang namanya potensi itu tentu selalu ada,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Didit juga mengharapkan segera terbentuknya Satgas FKPT di 13 kabupaten/kota di Kalsel pada tahun 2025 nanti, agar pencegahan dini terhadap paham radikalisme dan terorisme ini semakin masif di daerah-daerah.

“Mungkin Kota Banjarmasin yang terlihat siap untuk membentuk Satgas FKPT ini. Kita berharap juga dibentuk di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Kotabaru. Juga kabupaten-kabupaten lainnya di Kalsel,” imbuh Didit.

Sementara itu, Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian FKPT Kalsel, Muhammad Fauzi menambahkan, rangkuman yang disampaikan pada tahun 2024 ini merupakan hasil penelitian berdasarkan data-data di tahun 2023 lalu.

Baca Juga :  Tingkatkan Service Excellent Pelayanan Publik

“Berdasarkan penelitian, Kalimantan Selatan di tahun 2023 ini masih berada di zona hijau atau berada di bawah rata-rata nasional. Dimana, tahun 2022 Indeks Potensi Radikal (IPR) kita berada di 10,2 persen. Sedangkan tahun 2023 ada di angka 10,4 persen. Memang ada kenaikan sedikit, tapi masih berada di zona hijau,” ujar Fauzi.

“Tapi kita harus tetap waspada,” sambungnya mengingatkan.

Dari hasil penelitian tersebut, lanjut dia, poin-poin yang didapat bahwa paham-paham radikalisme itu menyasar kepada kelompok-kelompok muda dan juga kaum wanita melalui media sosial.

“Media sosial menjadi alat yang paling efektif digunakan untuk menebar paham radikalisme dan terorisme. Dan ternyata di Kalimantan Selatan rata-rata pengguna media sosial ini adalah para generasi muda,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Fauzi, pada tahun 2024 sosialisasi lebih banyak dilakukan dengan melibatkan anak-anak muda dan juga kaum perempuan, serta elemen masyarakat lainnya. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan