BANJARMASIN, Kalimantanpost.com Masyarakat Kota Banjarmasin yang bangunan rumah atau tempat huniannya terendam banjir rob diimbau agar memeriksa pondasi bangunannya masing-masing pasca berhentinya bencana rob tersebut.
Bukan tanpa alasan, Ketua Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (GATENSI) Kalimantan Selatan, Khuzaimi mengingatkan pentingnya memeriksa atau melakukan cek ulang pondasi rumah setelah banjir rob selesai.
Khuzaimi menjelaskan pentingnya melaksanakan cek ulang pondasi rumah itu, karena baik pondasi rumah permanen maupun non permanen sama-sama memiliki potensi rawan rusak usai terendam banjir.
“Rumah non permanen juga berpotensi bahaya, karena sifat kayu terlalu lama terendam bisa menyerap air dan membuat tongkat rumah menjadi lemah,” kata Khuzaimi.
Sedangkan rumah permanen atau yang menggunakan pondasi ceker ayam ujarnya juga berpotensi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menurut Khuzaimi bisa jadi waktu pengecoran kualitas dari cor tersebut tidak seragam, sehingga mampu menembus besi didalamnya dan akhirnya korosi.
Atas dasar hal itu, Khuzaimi pun terus menerus mengingatkan warga Banjarmasin agar selalu mengecek ulang bangunan huniannya, terlebih ujarnya rumah yang merupakan tempat berteduh bagi keluarga, sudah selayaknya dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya.
“Termasuk melakukan cek ulang pondasi, kalau tidak bisa ya ajak saja pihak-pihak yang paham konstruksi, agar kita bisa menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga didalamnya,” beber Khuzaimi.
Ia menambahkan, walaupun tidak untuk jangka pendek, “resiko itu bisa saja untuk jangka panjang, ini lah pentingnya untuk mengecek ulang pondasi, agar tidak terjadi hal-hal yang tentu tidak kita inginkan,” tutupnya. (Sfr/KPO-1)
