Amuntai, Kalimantanpost.com – Jalan Amuntai-Tanjung merupakan jalur penting yang menghubungkan berbagai aktivitas warga.
Kini, kerusakannya tidak hanya mengganggu mobilitas, tetapi juga menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat
Sebelumnya, ini proyek perbaikan jalan Amuntai-Tanjung di Desa Sungai Turak, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Pada awal disebut, memperbaiki, proyek ini justru membuat jalan sepanjang 100 meter tersebut semakin ambruk, memutus akses utama warga setempat.
Awalnya, kerusakan hanya terjadi pada separuh jalan.
Namun, setelah dilakukan perbaikan, kondisi malah memburuk.
Hitungan bulan, seluruh jalan ambruk lebih dalam, membuat tak bisa dilalui.
Parahnya, genangan air dari Sungai Tabalong memperburuk situasi, menjadikan jalan tersebut tidak berfungsi sama sekali.
Warga geram dengan hasil proyek yang dinilai asal-asalan.
Mereka menduga pekerjaan tidak sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak kerja.
“Ini jelas ada yang salah! Kami meminta aparat penegak hukum (APH) untuk segera memeriksa pelaksana proyek ini.
Sudah terlihat jelas dari hasilnya, ini tidak sesuai spesifikasi,” ujar salah seorang warga, pada Rabu (25/12). (*/net/K-2)