PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Dinas Ketahanan Pangan Kalteng mengadakan Apel Siaga Pengamanan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru, serta memperingati Hari Bela Negara ke-76 pada 2024, di Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Ardian Pangestu, Kepala Perum Bulog Kalteng Budi Sutika.
Selain itu, perwakilan Komandan Korem 102/Panju Panjung, sejumlah kepala perangkat daerah Kalteng dan instansi vertikal Kalteng, Tim Satgas Pangan Polda Kalteng, TPID Kalteng, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya.
Gubernur Kalteng, melalui Staf Ahli Gubernur Yuas Elko mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat inflasi pada 16 Desember 2024, inflasi di Kalteng aman dan terkendali, masih berada di urutan delapan provinsi terendah dari inflasi Nasional.
“Sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian, seluruh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diminta agar melakukan intervensi terhadap komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, kita harus terus antisipasi agar harga-harga tidak meningkat,” ungkapnya.
Disampaikan pula, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran untuk tidak lengah dengan harga sembako di pasar, GPM dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah Provinsi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen.
Dikemukakannya, ia memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Badan Pangan Nasional sehingga Kalimantan Tengah merupakan salah satu penerima bantuan mobil operasional SPHP dari lima provinsi di Indonesia.
“Hal ini dapat menunjang pelaksanaan Gerakan Pangan Murah sampai dengan ke desa yang terjangkau untuk pengendalian inflasi di wilayah Provinsi Kalteng,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, A Elpiansyah mengatakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan diterima dengan antusias oleh masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, dan juga memberikan kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli serta sebagai pengendalian inflasi pangan di Kalteng,” bebernya.
Selain itu, Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan bersinergi dengan stakeholder terkait, antara lain kolaborasi dengan dinas yang menangani urusan pangan yaitu Dinas Koperasi dan UKM, Perum Bulog, ID Food, distributor, petani/peternak, gapoktan dan pelaku usaha lainnya untuk menyediakan pangan pokok murah dan berkualitas kepada masyarakat dengan harga di bawah harga pasar.
“Bahan pokok seperti beras premium, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, dan minyak goreng yang dijual pada Dinas Ketahanan Pangan Kalteng telah disubsidi oleh Pemerintah Kalteng,” sebutnya. (drt/KPO-4).