Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINEKalsel

Kemendagri Nobatkan Pemprov Kalsel

×

Kemendagri Nobatkan Pemprov Kalsel

Sebarkan artikel ini

Terbaik Kategori Kesejahteraan Masyarakat Fiskal Sedang Tahun 2024

1 35 klm Kontrak Pemprov 15 Pemprov menerima penghargaan
REPROMEMASTIKAN Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenku mham Kalsel Said Mahdar (tengah) kunjungan di La pas Kelas IIA Banjarmasin, Minggu (15/12).
Iklan

PEMERINTAH Provinsi Kalsel menerima penghargaan sebagai Pemerintah Provinsi Terbaik Kategori Kesejahteraan Masyarakat Fiskal Sedang dari Kementerian Dalam Negeri bersama Tempo Media Group pada acara Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2024.

Penghargaan diterima Plt Gubernur Kalsel, H. Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi, Roy Rizali Anwar, pada acara Malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 di Hotel JW Marriot Jakarta, pada Kamis (12/12) malam.

Baca Koran

Disampaikan roy Rizali Anwar, usai menerima penghargaan, bahwa penghargaan ini dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kalsel.

Penghargaan juga dapat menjadi penyemangat bagi Pemprov dalam mewujudkan program konkret kepada masyarakat.

“Penghargaan untuk masyarakat Kalsel, dan menjadi penyemangat bagi kami,” sampainya.

Setdaprov juga menyampaikan pesan dari Plt Gubernur Kalsel, H. Muhidin bahwa terima kasih atas apresiasi ini, dan beliau berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, serta terus berupaya meningkatkan daya saing daerah.

“Beliau menyampaikan ucapkan terima kasih atas apresiasi ini, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat, serta terus berupaya meningkatkan daya saing daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian menyampaikan gagasan untuk melaksanakan acara ini, bahwa usai acara yang dilaksanakan pada September 2024, Mendagri dan Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli berdiskusi bahwa ini adalah momen yang tepat untuk melakukan penilaian kinerja pemerintah daerah.

Karena itu ujar Tito, dari 552 orang kepala daerah yang menjabat di Indonesia saat ini, presentase jumlah penjabat kepala daerah dengan kepala daerah yang terpilih melalui Pilkada adalah 50:50.

Lebih lanjut, ungkap Tito kegiatan adalah momen yang tepat untuk melihat hasil kinerja dari dua kategori kepala daerah tersebut.

Yakni penjabat kepala daerah dan kepala daerah pemenang Pilkada.

Baca Juga :  UPT BPSI Kalsel Ungkapkan "Unek-unek" ke Wamenhut

Namun Tito mengingatkan, bahwa saat itu dia dan Arif Zulkifli sepakat bahwa apresiasi ini bertujuan menilai kinerja pemerintah daerah, bukan kepala daerah secara personal.

Penjurian ini bertujuan mencari pemerintahan daerah dengan kinerja terbaik di level Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk tiga indikator yakni pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah, dan para pemenang dikategorikan berdasarkan kondisi fiskal pemerintahan daerah.

Wujud kesejahteraan masyarakat terlihat dari indeks pembangunan manusia, angka kemiskinan, angka pengangguran, ketimpangan pendapatan, urusan perumahan rakyat dan kawasan permukiman, urusan sosial, pangan, koperasi dan UKM serta urusan pertanian.(adv/K-2)

Iklan
Iklan