Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Menjelang tahun baru 2025 konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dipastikan meningkat cukup drastis.
Guna mengantisipasi lonjakan itu DPRD Kota Banjarmasin meminta kepada pihak PT Pertamina, agar menjaga ketersediaan stok bahan bakar tersebut agar tetap terpenuhi dan lancar
“Jangan sampai ada kekurangan stok BBM di SPBU dan kelangkaan gas elpiji. Hal ini guna menghindari terjadinya antrian panjang dan keluhan masyarakat,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin,HM Faisal Hariyadi kepada wartawan, Jumat (27/12/2024)
Menurut Bambang Yanto ,sudah menjadi fenomena menjelang malam pergantian tahun akan terjadi lonjakan permintaan BBM.
Lonjakan BBM ujarnya, menyusul tingginya aktivitas masyarakat yang bepergian menggunakan kendaraan bermotor untuk merayakan libur hari raya natal dan dilanjutkan tahun baru.
Dikatakan Faisal Hariyadi, kendati sejauh ini stok BBM di sejumlah SPBU dan pasokan gas elpiji khususnya Kota Banjarmasin tergolong aman, namun antisipasi terhadap lonjakan permintaan BBM tetap harus dilakukan.
Secara khusus ia meminta kepada penyedia BBM di SPBU agar memberikan pelayanan maksimal. sehingga warga yang ingin melakukan pengisian bahan bakar dapat terlayani dengan baik.
Anggota dewan paling senior dari F-FAN ini juga menghimbau, agar masyarakat dalam menyambut euforia malam tahun baru tidak sampai terlalu berlebihan.
“Kalau bisa di rumah saja dan alangkah lebih baik jika diisi dengan kegiatan bermanfaat seperti intropeksi diri mendekat diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa melaksanakan ibadah,”himbaunya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Mathari yang menyampaikan himbauan agar warga tidak menggelar perayaan berlebihan saat menyambut baru tahun 2025.
Mathari mengapresiasi kebijakan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang meniadakan dan mengimbau warga agar tidak merayakan malam tahun baru. (nid/K-3)