PELAIHARI, kalimantanpost.com – Expo Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut ke-59 yang resmi dibuka pukul 16.00 WITA di Lapangan Pertasi Kencana, Rabu (11/12), menjadi magnet bagi masyarakat. Salah satu stand yang mencuri perhatian adalah milik Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari, yang memamerkan berbagai produk hasil karya warga binaan pemasyarakatan dari sejumlah Lapas dan Rutan di Kalimantan Selatan.
Produk-produk unggulan yang dipamerkan meliputi sayuran segar dari kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi Rutan Pelaihari, amplang dari Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura, sandal dan tas purun bermotif sasirangan dari Lapas Kelas IIB Banjarbaru, serta tas tempurung dan kain sasirangan dari Lapas Kelas IIA Banjarmasin.
“Kami sangat antusias mengikuti expo ini. Produk yang kami tampilkan adalah hasil kerja keras dan kreativitas warga binaan yang dibina melalui berbagai program pembinaan,” ujar Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika.
Stan ini dipadati pengunjung yang penasaran dengan berbagai produk yang dipamerkan. Banyak pengunjung langsung membeli sayuran segar yang menjadi salah satu daya tarik utama stan tersebut.
“Saya sangat terpukau dengan produk yang dipamerkan, terutama sayuran segarnya. Selain berkualitas, harganya sangat terjangkau. Hal ini membuktikan bahwa warga binaan memiliki potensi besar yang luar biasa,” ujar Yanti, salah satu pengunjung expo.
Selain pameran produk, petugas Rutan Pelaihari juga memberikan informasi kepada pengunjung mengenai program pembinaan warga binaan, termasuk proses produksi hingga manfaatnya untuk persiapan reintegrasi sosial.
Expo yang akan berlangsung hingga Minggu (15/12) ini menjadi kesempatan bagi Rutan Kelas IIB Pelaihari dan lapas lainnya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pembinaan di pemasyarakatan mampu menghasilkan karya-karya bernilai tinggi. Melalui kegiatan ini, sinergi positif antara masyarakat dan pemasyarakatan diharapkan semakin terjalin erat.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan UPT Pemasyarakat pada kegiatan ini.
“Pameran hasil karya warga binaan ini membuktikan bahwa mereka memiliki potensi yang luar biasa dan mampu menghasilkan produk-produk yang berdaya saing. Ini adalah bukti nyata dari keberhasilan program pembinaan yang telah kita lakukan. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk karya warga binaan dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Jumadi. (KPO-1)
