Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tapin

Pecahkan Rekor MURI di Perayaan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tapin

×

Pecahkan Rekor MURI di Perayaan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tapin

Sebarkan artikel ini
IMG 20241208 WA00651
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin menerima piagam penghargaan sebagai mencatat sejahat baru peringatan hari jadi Kabupaten Tapin ke-59 dengan memecahkan rekor MURI. (Kalimantanpost.com/abd)

RANTAU, Kalimantanpost.com – Belasan ribu warga Tapin dari berbagai kalangan turut meramaikan jalan sehat sekaligus pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-59 di Lapangan Dwi Darma Rantau, Minggu (8/12/2024).

Jalan sehat mengusung Tema, “Baimbai Bajalan, Rakat Takumpulan, KORMI Ampun Gawian”, di selenggarakan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Kabupaten Tapin, tidak hanya untuk berjalan santai dan mempererat kebersamaan. Peserta juga berkesempatan mendapatkan hadiah menarik dengan hadiah utama enam unit sepeda motor roda dua dan 13 unit sepeda listrik dan tiga unit sepeda gunung serta hadiah menarik lainnya.

Baca Koran

Acara jalan sehat dimulai sejak pukul 08.00 Wita terlebih dahulu dengan mengikuti senam zapin dan pelepasan peserta jalan sehat bersama oleh Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengibarkan bendera start di Lapangan Dwi Darma Rantau.

Turut hadir mendampingi Sekretaris Daerah Tapin Dr Sufiansyah, Bupati Tapin Terpilih H Yamani, Ketua KONI Tapin H Misran dan Ketua KORMI Tapin H Midpay Syahbani.

Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa pada kegiatan jalan sehat bersama.

“Ini merupakan hal baik sekali bagi kita. Kalau bisa digelar satu bulan sekali, tidak hanya momen peringatan hari jadi Kabupaten Tapin. Kami juga berharap kepada perusahaan di Tapin bisa berpartisipasi secara bergantian menggelar acara serupa,” ungkap Pj Bupati Tapin.

Karena dengan kegiatan ini UMKM dapat berusaha dengan baik, bagaimana pertumbuhan ekonomi di Tapin akan meningkat.

“Kegiatan Ini adalah bukti nyata, Kabupaten Tapin memiliki potensi besar dalam membangun kebersamaan dan semangat persatuan,” ujarnya

Menurutnya, pemecahan rekor Muri ini, bukan hanya tentang angka atau prestasi semata, tetapi lebih dari itu. Ini adalah simbol dari kuatnya semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan dimasa depan.

Baca Juga :  DPRD Tapin Umumkan Penetapan H Yamani dan H Juanda Bupati dan Wabup Tapin Terpilih Periode 2025-2030

“Dengan kegiatan ini kita juga kembali pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui aktivitas fisik yang menyenangkan santai seperti jalan sehat,” katanya.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada masyarakat Tapin, seluruh panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Semoga kita dapat semakin mempererat tali persaudaraan antar sesama serta membangun kabupaten Tapin yang maju sehat dan sejahtera,” paparnya.

Syarifuddin juga berharap semoga semangat yang ditunjukkan hari ini dapat terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari, bukan pada perayaan ini tetapi juga dalam setiap langkah membangun kabupaten Tapin kearah yang lebih baik.

Ketua KORMI Tapin, Midpay Syahbani melaporkan, momentum peringatan hari jadi Kabupaten Tapin ke-59, pihaknya kembali menggelar jalan sehat bersama sekaligus pemecahan rekor muri.

“Pertama, jalan sehat ini merupakan peserta terbanyak yang mengenakan laung, sebagai melestarikan upaya dan mempromosikan budaya lokal kita,” ujarnya.

Kedua, lanjut Midpay, mewarnai laung oleh peserta terbanyak, sebuah kegiatan kreatif dan edukatif yang melibatkan masyarakat dari berbagai usia.

Ketiga, senam Zapin oleh keluarga terbanyak, yang memperkuat nilai kebersamaan dan kekeluargaan.

“Ketiga pemecahan rekor muri ini, merupakan pertama dan satu satunya di Indonesia, sehingga ini menjadi persembahan Kormi Tapin di hari Jadi Kab Tapin ke 59 tahun 2024,” pungkasnya.

Sementara Direktur MURI, Yusuf Ngadri, turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini. “Pencatatan tiga rekor ini sangat membanggakan, terutama dalam melestarikan kebudayaan melalui penggunaan laung yang dilakukan dalam kegiatan ini,” katanya.

Penggunaan laung dalam tiga kategori ini adalah yang pertama kali tercatat dalam sejarah MURI. (abd/KPO-3)

Iklan
Iklan