Pelaihari, KP – Pengendalian inflasi menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi di Indonesia, kususnya Kabupaten Tanah Laut namun berkat upaya semua pihak Tanah Laut miliki pencapaian angka Inflasi sampai dengan Bulan November 2024 mencapai 2,75 Year On Year dan 1,78 Year To Date dan dan Inflasi Bulanan (M-To-M) 1,08 dan hal ini membuktikan Inflasi Kabupaten Tanah Laut dapat dikendalikan kurang dari dua.
Hal tersebut diutarakan oleh (Tala) Penjabat (Pj) Bupati Tala H. Syamsir Rahman saat secara resmi membuka kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tala Senin, (16/12/2024) di Gedung Sarantang-Saruntung.
Pj Bupati Tala ini menyampaikan bahwa kegiatan HLM TPID Salah satu agenda pemerintah guna mengendalikan kebutuhan pokok masyarakat dan menghindari jangan sampai terjadi inflasi.
“Memperkuat komitmen dan sinergi kita dalam menjaga tingkat inflasi sebagai salah satu pra syarat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan berkeadilan,” ujar Syamsir Rahman.
Selanjutnya Pj Bupati Tala ini menyampaikan bahwa HLM ini diharapkan kepada anggota TPID untuk bisa benar-benar bisa memasktikan kebutuhan masyarakat guna menyambut HKBN Natal dan menjelang Tahun Baru 2025, serta benar-benar memastikan bahwa inflasi bisa kendalikan dan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Seperti tahun sebelumnya kami juga melaksanakan monitoring harga bahan pokok, agar jika terdapat kenaikan kita bisa berupaya untuk menurunkan kembali,” ujarnya.
Syamsir berharap melalui HLM TPID ini para anggota dapat bergerak cepat dan bergerak bersama guna memantau serta menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan strategis. (rzk/K-6)
