Banjarmasin, KP – Dua puluh program prioritas Pemerintah Kota Banjarmasin hampir rampung atau dituntaskan di penghujung masa Kepemimpinan Ibnu Sina – Arifin Noor yang saat ini hanya tersisa kurang dari dua bulan.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Ibnu Sina disela mengikuti kegiatan Bedapatan Menyambung Silaturrahmi Wali Kota dengan Masyarakat (Bamara) di Studio RRI Jalan A Yani Banjarmasin Timur, Selasa (17/12) malam.
Ibnu mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu menjalankan spirit kolaborasi dalam pembangunan Kota Banjarmasin, Ia meyakini kolaborasi pentahelix mampu membawa Banjarmasin terus berkembang menuju kota maju.
“Dari 20 program prioritas semuanya hampir bisa kita wujudkan kecuali yang di kawasan Industri Mantuil, karena memang itu kan terkait dengan pihak ketiga (investor), walaupun Banjarmasin untuk di Kalimantan Selatan investor itu tertinggi juga,” kata Ibnu.
Wali Kota dua periode itu berharap dengan interaksi Pemerintah Kota bersama masyarakat secara terbuka dapat menjadi support untuk melaksanakan semua program secara tuntas dan baik.
Adapun 20 program prioritas Pemko Banjarmasin yakni :
- Festival Budaya Banjar berskala nasional dan internasional.
- Pengembangan ekonomi kreatif.
- Melanjutkan pengembangan kewirausahaan dengan penciptaan WUB dan peningkatan digitalisasi UMKM.
- Penguatan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
- Penyusunan perda tentang pengembangan pondok pesantren.
- Pemberian beasiswa bagi siswa dan mahasiswa ke luar negeri.
- Peningkatan kerjasama dan kolaborasi antar kota, provinsi dan antar negara serta swasta.
- Melanjutkan pembangunan trotoar pada ruas-ruas jalan utama Kota Banjarmasin.
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan mengacu pada rencana tata ruang untuk mendukung pengembangan wisata dan transportasi.
- Mengintegrasikan transportasi sungai dan transportasi darat yang inklusif, agar dapat diakses oleh semua warga tanpa terkecuali.
- Melanjutkan pembangunan pusat daur ulang sampah.
- Melanjutkan penataan kawasan bantaran sungai.
- Melanjutkan pengembangan Rumah Sakit Sultan Suriansyah.
- Melanjutkan penataan destinasi wisata berbasis sungai.
- Melanjutkan pembangunan sarana prasarana sebagai pusat atau galeri produk kemasan lokal dan rumahan.
- Pembangunan Museum Banjarmasin.
- Pengembangan Smart City dan teknologi digital untuk pelayanan publik serta pemasaran produk.
- Melanjutkan penataan pasar tradisional dan pusat distribusi regional.
- Pengembangan kawasan industri Mantuil bekerjasama dengan investor dan pengembangan kawasan industri rakyat/Alalak.
- Pembangunan Mal Pelayanan Publik. (Sfr/K-3)