Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Pihak Terjaring OTT di Pekanbaru ‘Diboyong’ KPK ke Jakarta

×

Pihak Terjaring OTT di Pekanbaru ‘Diboyong’ KPK ke Jakarta

Sebarkan artikel ini
IMG 20241203 WA0025
Arsip - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata berikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (20/11/2024). (Kalimantanpost.com/Antara)
Space Iklan

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari akan menerbangkan pihak yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

“Hari ini rencana mau dibawa, rencana baru sampai sekitar pukul 14.00 WIB,” Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Baca Koran

Sejauh ini pihak KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut soal berapa orang yang terjaring dalam kegiatan penyidikan tersebut beserta peran dan jabatannya. Namun diketahui, salah satu pihak yang terjaring dalam operasi tangkap tangan tersebut adalah Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Alex menyayangkan masih ada penjabat kepala daerah yang ditangkap karena korupsi, padahal yang bersangkutan menduduki jabatan tersebut tanpa mengeluarkan ongkos politik.

Penyidik KPK juga masih mendalami soal aliran uang terkait perkara dugaan korupsi tersebut. Dia memastikan penyidik komisi antirasuah akan menelusuri aliran uang tersebut hingga tuntas.

“Kami belum tahu apakah uang itu berhenti di Pj-nya atau yang lain,” ujarnya.

Alex menerangkan dalam operasi tersebut penyidik KPK menemukan uang sekitar Rp1 miliar yang kemudian diamankan sebagai barang bukti.

Untuk diketahui, KPK pada Senin (2/12) malam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau. Salah satu pihak yang terjaring operasi tersebut adalah Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin malam.

Tanak belum memberikan keterangan soal siapa saja pihak turut terjaring operasi tersebut, karena kegiatan penyidikan tersebut masih berlangsung. “Saya belum dapat laporan selengkapnya,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terjaring operasi tangkap tangan tersebut.

Baca Juga :  Ini Kata KPK Terkait Sayembara Rp 8 Miliar Cari Harun Masiku

Penyidik KPK akan segera mengumumkan status para pihak yang terjaring operasi tersebut dalam waktu 24 jam.

“Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1×24 jam,” ujar Ghufron saat dikonfirmasi, Senin malam. (Ant/KPO-3)

Iklan