Pelaihari, Kalimantanpost.com – Pj Bupati Tanah Laut (Tala) diwakili Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Ahmad Hairin, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Strategi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Bertempat di Aula Kapuas Hotel Aria Barito Banjarmasin, Minggu (22/12/2024).
Dalam sambutannya, Hairin menyampaikan bahwa ATS Merupakan permasalahan serius yang menjadi perhatian bersama. Anak-anak yang seharusnya mendapatkan hak untuk memperoleh pendidikan justru terpaksa berhenti atau bahkan tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
Hal ini tentu akan berdampak pada masa depan anak-anak, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun kesempatan untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah.“Sebagai bagian dari tanggungjawab kita, khususnya dalam mendukung program nasional untuk memastikan wajib belajar 13 tahun, Kabupaten Tala harus terus berupaya keras mengatasi permasalahan ATS ini.
Tidak hanya melalui program-program pemerintah, tetapi juga dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan solusi yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, forum diskusi hari ini bertujuan untuk merumuskan strategi penanganan ATS yang efektif dan terintegrasi, menggali bersama akar permasalahan, baik yang bersifat struktural maupun kultural, serta mencari inovasi yang baik dapat diterapkan untuk mengembalikan anak-anak ke jalur pendidikan.
Hairin juga berharap melalui FGD ini dapat mengidentifikasi faktor-faktor utama yang menyebabkan anak-anak tidak bersekolah, menyusun langkah strategis berbasis data dan kebutuhan lokal, memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan pihak terkait lainnya, menjadikan hasil diskusi ini sebagai dasar kebijakan dan aksi nyata dalam menangani ATS.
“Saya mengapresiasi kehadiran dan kontribusi seluruh pihak yang hadir di antaranya Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, P2KBP3A, Disdikbud, Badan Pusat Statistik, Bappeda, Kemenag dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Tala. Semoga diskusi yang kita lakukan hari ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Kabupaten Tala,” pungkasnya. (rzk/K-6)