BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Siswa putra dan putri dari Madrasyah Ibtidaiyah (MI) Muhamadiyah 3 Banjarmasin tampil sebagai juara pertama pada Pekan Seni Budaya dan Olahraga Lomba Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) Semarak Milad Muhammadiyah 112 tingkat SD dan SMP Muhammadiyah sederajat yang digelar di aula Kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Minggu (15/12/2024).
Di kelompok putra M Rafi Nurkhairan, siswa kelas VI MI Muhamadiyah 3 Banjarmasin berhasil meraih juara pertama MTQ tingkat SD sederajat.
Juara kedua diraih perwakilan dari SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin dan posisi ketiga oleh SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin.
Di MTQ kelompok putri SD sederajat, sebagai juara pertama juga diraih Nayra Salsabila dari MI Muhammadiyah 3 Al Furqan Banjarmasin.
Juara kedua disabet oleh SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin dan peringkat ketiga oleh SD Muhammadiyah Pelaihari Tanah Laut.
Di tingkat SMP sederajat, sebagai juara pertama MTQ kelompok putra diraih siswa SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin, juara ketiga dari SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin dan peringkat ketiga oleh siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah 3 Alfurqon Banjarmasin.
Selanjutnya MTQ di kelompok putri sebagai juara pertama diraih SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin dan juara kedua oleh siswa SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin.
Usai pengumuman pemenang, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan (Kalsel) Prof Dr H Ridhahani Fidzi, M.Pd didampingi Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalsel H Hesly Yunianto serta Ketua Panitia Pelaksana Pekan Milad Muhammadiyah ke-112 Alfian Mauricifle, S,Sos, MAp, mengucapkan selamat kepada para pemenang MTQ.
Juara pertama kategori putra pada Pekan Seni Budaya dan Olahraga MTQ Semarak Milad Muhammadiyah 112 Kalsel, M Rafi Nurkhairan mengaku sangat senang bisa menjadi juara pertama.
“Saya sangat senang bisa meraih juara di event ini,” ujar M Rafi Nurkhairan, juara pertama kelompok putra tingkat SD sederajat.
Ditambahkan siswa kelas VI MI Muhamadiyah 3 Banjarmasin, dirinya tak ada persiapan khusus menghadapi eventnya.
Rafi sendiri merupakan juara pertama MTQ tingkat anak-anak yang digelar di Bandung pada Maret 2024 lalu dan juara pertama MTQ kategori anak-anak di Banjarmasin.
Salah satu dewan juri Pekan Seni Budaya dan Olahraga MTQ) Semarak Milad Muhammadiyah 112, Fikri Riazali Akhmad mengatakan yang dinilai dalam lomba MTQ ini yakni tajwidnya, adab , lagu dan suaranya.
“Peserta yang ikut ada juga matang, karena cukup sering mengikuti lomba dan juga yang belum berpengalaman bertanding, sehingga harus banyak belajar,” ucapnya.
Ditambahkannya Fikri, judulnya tilawah tapi ada peserta yang menampilkan tartil.
“Secata spesifik mereka belum memahami. Kami memakluminya, karena pertama kali digelar. Kami berharap sekolah-sekolah melakukan pembinaan dan mempersiapkan siswanya lebih baik lagu untuk mengikuti lomba MTQ tahun depan,” harapnya.
Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan Muhammadiyah Kalsel H Hesly Yunianto mengatakan dirinya sangat bersyukur baru pertama kali MTQ tingkat SD dan SMP Muhammadiyah sederajat derajat digelar pesertanya cukup banyak.
“Tingkat SD sederajat jumlah peserta 15 orang terdiri 8 orang putra dab 7 orang putri. Untuk tingkat SMP sederajat diikuti 3 putra dan 2 putri,” paparnya.
Peserta sendiri, lanjut Hesly, tak hanya dari Banjarmasin juga ada dari Rantau, Pelaihari dan Martapura.
“Rencananya salah satu pemenang lomba ini akan ditampilkan pada acara puncak Milad Muhammadiyah 112 pada 28 Desember nanti,” tandasnya.
Hesly juga menambahkan para pemenang nanti akan dipersiapkan mengikuti MTQ tingkat nasional.
Dia juga berharap tahun depan tak hanya jumlah peserta lebih banyak juga kualitasnya lebih baik lagi.
Ketua Panitia Pelaksana Pekan Milad Muhammadiyah ke-112 Alfian Mauricifle menambahkan tujuan lomba ini untuk mencari bibit qori dan qoriah di perserikatan Muhammadiyah.
“Event ini tidak hanya digelar dilingkup provinsi Kalsel juga akan digelar oleh LSBO tingkat nasional,” ucapnya.
Irfan pun berharap menghadapi MTQ tingkat nasional, persiapannya lebih matang lagi agar nantinya bisa membawa nama harum daerah. (ful/KPO-3)