Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Suripno Mendorong Masyarakat Tingkatkan Ketahanan Pangan

×

Suripno Mendorong Masyarakat Tingkatkan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 KLm Reses lagi
SOSIALISASI- Narasumber Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin H Deddy Sophian SE saat menjelaskan materi pada Sosialisasi Peraturan Daerah yang digelar oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Suripno Sumas SH. (KP/Amir)
Space Iklan

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Suripno Sumas SH MH mendorong masyarakat meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.

Hal tersebut disampaikan H Suripno Sumas pada Sosialisasi Peraturan Daerah dengan tema meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui sektor pertanian implementasi undang-undang Nomor 18 tahun 2022 tentang pangan dengan menghadirkan dua nara sumber yakni Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin H Deddy Sophian SE dan Kepala Dinas Ketanahan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Yuliansyah Effendi.

Baca Koran

Suripno Sumas mengatakan sosialisasi perda yang disampaikan kepada masyarakat yang ada dilingkungan Kecamatan Banjarmasin Barat untuk mengsosialisasikan program pemerintah pusat terkait dengan peningkatan ketahanan pangan, sekaligus menunjang makanan bergizi.

“ Kami mengajak masyarakat membuat kelompok-kelompok yang intiinya nanti kami akan bantu profosal ke Dinas Provinsi terkait untuk bisa menjadikan pokok pikiran saya sebagai anggota DPRD Kalsel dalam rangka berpartisifasi kepada masyarakat,” ujar Suripno Sumas saat menggelar sosialisasi perda di halaman depan rumahnya di Jalan Meratus Kecamatan Banjarmasin Tengah, Minggu (1/12) pagi.

Hari ini tadi ada beberapa permintaan-permintaan khususnya terkait perikanan, mereka nanti akan membuat profosal secara berkelompok untuk bantuan budidaya ikan, baik berupa lahan tambak melalui terpal atau keramba.

Politisi Senior PKB ini menambahkan selain itu, dibidang ketahanan pangan akan mengembangkan jamur dan hultikultura yang ada dipekarangan-pekarangan.kepada mereka yang telah membuat kelompok untuk memintah dukungan dinas terkait untuk membuat profosal.

“Dan profosal itulah yang nantinya menjadi pokok pikiran saya untuk diajukan dalam perkembangan realisasi APBD di tahun 2026,” jelasnya.

Narasumber, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin H Deddy Sophian SE menambahan menghadapi program nasional ketahanan pangan jadi program pusat bersinergi dengan provinsi dan daerah.

Baca Juga :  Pleno Suara Pilkada Kalsel di Kecamatan Banjarmasin Barat, Saksi Paslon 02 tak Hadir

“ Kita ingin memberdayakan masyarakat dibuatkan kelompok tani minimal 10 orang untuk mengajukan profosal, baik dalam pertanian dan perikanan. Kita berharap proyek nasional sinergi dengan provinsi ini bisa berjalan,dan provinsi juga akan membantu fasilitas peralatannya,” kata Politisi PKB ini.

Mereka juga punya niatan untuk mempunyai penghasilan nilai tambah atau pendapatan, ini juga bernilai positif akan mendorong pergerakan ekonomi di Kota Banjarmasin. Sehingga meraka yang berada digaris kemiskinan bisa mendapatkan pendapatan penghasilan, bisa menyekolahkan anak dan kegiatan sehari-hari.

“ Ini juga bersinergi makan bergizi, kita berharap bahan-bahannya diambil dari kelompok-kelompok tani tersebut, sehingga roda ekonomi masyarakat bergerak. Yang memasaknya pun orang daerah karena lain daerah berbeda-beda,” harapnya.

Sementara, narasumber Kepala Dinas Ketanahan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Yuliansyah Effendi menjelaskan terkait permodalan kelompok-kelompok tani akan dibantu dalam bentuk profosal kepada Pemerintah Provinsi Kalsel.

“ Kami dari kedinas berterimakasih terhadap Pemprov Kalsel , kalau sebenarnya untuk Kota Banjarmasin melakukan urban farming sebagai contoh hidroponik danlainya,” jelasnya.(nau/K-3)

Iklan