RANTAU, Kalimantanpost.com – Tapin Expo 2024 yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-59 di samping Bundaran Tigu Adipura, kawasan Rantau Baru ditutup Sekdakab Dr Sufiansyah, Rabu (18/12/2024) malam.
Expo berlangsung selama sembilan hari, sejak 10 Desember lalu, bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan lokal, terutama yang berasal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tapin, tidak hanya ke tingkat regional Kalimantan Selatan, tetapi juga nasional.
Sekdakab Tapin, Dr. Sufiansyah mengapresiasi atas suksesnya expo yang mampu meraup transaksi sebesar Rp5 miliar.
“Kami bangga dengan pencapaian ini. Tapin Expo 2024 bukan hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga sebagai salah satu pendorong bagi perekonomian daerah,” katanya.
“Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang setiap tahunnya,” ungkap Sufiansyah.
Pada kesempatan ini, saya atas nama pemeirntah daerah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Tapin Expo 2024, hingga seluruh petugas keamanan dan masyarakat yang telah menjaga ketertiban selama berlangsungnya acara.
Ia juga mengungkapkan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam pelayanan selama expo ini berlangsung.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara ini. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan atau pelayanan yang tidak memuaskan. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas acara di masa depan,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin, Sugiannor mengatakan, expo merupakan bagian dari upaya besar untuk mempromosikan produk lokal.
“Melalui Tapin Expo 2024, kami ingin produk UMKM ini dikenal luas, tidak hanya di daerah kita tetapi juga di tingkat yang lebih tinggi, baik regional maupun nasional,” katanya.
Diharapkan, pelaksanaan expo ini dapat mendorong digitalisasi pemasaran produk lokal untuk menjangkau pasar global,.
Sugiannor menjelaskan, Tapin Expo 2024 dapat terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tapin, melalui Dinas Perdagangan, dengan CV. Sipagama Production sebagai penyelenggara acara.
Adapun peserta Tapin Expo 2024 melibatkan berbagai elemen, termasuk 30 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dari lingkup Pemerintah Kabupaten Tapin, 2 instansi Forkopimda, 12 kecamatan, 1 RSUD Datu Sanggul, 7 perusahaan BUMN/BUMD/SWasta, 124 pelaku usaha UMKM, serta lembaga lain seperti Dekranasda dan Tim Penggerak PKK. Selain memberikan peluang promosi bagi produk lokal, Tapin Expo 2024 juga berhasil memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah.
“Pemkab Tapin mencatatkan bahwa selama pelaksanaan event ini, transaksi yang terjadi diperkirakan mencapai hampir Rp5 miliar,” ujarnya.
Ditambahkan, angka ini menunjukkan betapa pentingnya acara seperti Tapin Expo dalam upaya pengendalian inflasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pada akhir acara, Sekdakab turut mengumumkan pemenang stand terbaik Tapin Expo 2024 sebagai bagian dari apresiasi kepada para peserta yang berpartisipasi aktif dalam acara ini. Penutupan Tapin Expo 2024 ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi pengembangamekonomi kreatif dan UMKM di Kabupaten Tapin, serta menjadi ajang yang lebih besar di masa yang akan datang. (abd/KPO-4)