TANJUNG, Kalimantanpost.com – Polres Tabalong menggelar konferensi pers akhir tahun 2024 yang berlangsung di Aula Polres Tabalong, Senin (30/12/2024). Acara ini dipimpin oleh PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, didampingi PS Kasubsi Penmas, serta dihadiri sejumlah awak media di Tabalong.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J SIK MH, MTr.Opsla, melalui PS Kasi Humas memaparkan capaian kinerja selama tahun 2024, sekaligus membandingkannya dengan tahun 2023.
Dijelaskan Joko, jumlah tindak pidana menurun 16 persen dari 182 kasus pada 2023 menjadi 171 kasus pada 2024. Selain itu, 11 kasus berhasil diselesaikan melalui pendekatan restorative justice.
Sementara dalam hal penanganan kasus penyalahgunaan narkoba meningkat 7,5 persen dari 74 kasus pada 2023 menjadi 80 kasus pada 2024.
“Jumlah barang bukti narkotika jenis sabu-sabu melonjak signifikan sebesar 350 persen, dari 168,32 gram menjadi 577,57 gram,” paparnya.
Lalu, jumlah kasus tindak pidana ringan turun drastis dari 15 kasus pada 2023 menjadi hanya 5 kasus pada 2024, dengan tingkat penyelesaian mencapai 100 persen.
Jumlah kecelakaan lalu lintas turun dari 53 kasus pada 2023 menjadi 50 kasus pada 2024, sedangkan penegakan hukum berupa tilang meningkat dari 1.065 menjadi 1.231 perkara, teguran kepada pengguna jalan naik dari 2.849 menjadi 3.855.
“Ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas,” ujarnya.
Selama 2024, Joko juga mengungkapkan Polres Tabalong melaksanakan 18.128 kegiatan pembinaan dan sosialisasi, meliputi Pembinaan Polisi Khusus (Polsus), Ketertiban sosial, Pengamanan swakarsa, Pemolisian masyarakat, Penyuluhan narkoba dan Kegiatan Bhabinkamtibmas
Terkait Operasi Kepolisian dan Penghargaan Polres Tabalong telah melaksanakan 13 operasi kepolisian, meliputi operasi terpusat, kewilayahan, kontijensi, serta Kamseltibcar Lantas.
Dalam hal rekrutmen, Polres Tabalong berhasil merekrut 26 personel baru. Sebanyak 51 personel diberikan penghargaan atas prestasi kerja, sementara tidak ada personel yang dikenai sanksi pemecatan.
Kapolres Tabalong, melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh personel dan masyarakat yang mendukung terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sepanjang tahun 2024.
“Kami mengapresiasi seluruh personel Polres Tabalong dan masyarakat yang telah bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas sepanjang tahun 2024. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menghadirkan rasa aman di seluruh wilayah hukum Tabalong. Sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan ini,” ujar Joko.
Meskipun mencatat banyak pencapaian positif, Polres Tabalong menghadapi sejumlah tantangan diantaranya Peningkatan Kejahatan Teknologi seperti penipuan online, tantangan geografis wilayah yang luas dan sulit dijangkau, ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan publik.
Untuk mengatasi tantangan ini, Polres Tabalong telah merumuskan sejumlah strategi yaitu peningkatan teknologi Informasi melalui pengembangan aplikasi pengaduan masyarakat, penguatan kapasitas personel dengan pelatihan intensif dan peningkatan kompetensi.
Selanjutnya, optimalisasi kinerja Satuan dengan pola kerja yang lebih efisien di tingkat Polsek, dan Pengembangan Program Kemitraan untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Dengan evaluasi menyeluruh dan komitmen untuk terus berinovasi, Polres Tabalong optimis dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di tahun mendatang,” ucapnya. (ros/KPO-3)
