Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Wagub Edy Pratowo Buka Seminar Nasional Blue Print Kalteng 2045

×

Wagub Edy Pratowo Buka Seminar Nasional Blue Print Kalteng 2045

Sebarkan artikel ini
IMG 20241209 WA0062 e1733749495616
BLUE PRINT - Peserta Seminar Blue Print Kalteng 2025-2045. (Kalimantanpost.com/repro humas Kalteng)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo membuka Seminar Nasional Blue Print (Cetak Biru) Kalteng 2045, di Palangka Raya, Senin (9/12/2024).

Wagub Edy Pratowo mengatakan, seminar nasional kali ini merupakan langkah awal yang penting, untuk menyusun Blue Print Tata Wilayah Provinsi Kalteng Tahun 2025-2045.

Baca Koran

Dokumen itu nantinya akan menjadi peta jalan, yang berfungsi sebagai panduan teknis dalam mengembangkan wilayah Kalimantan Tengah 20 tahun ke depan.

“Tidak hanya itu, Blue Print ini juga menjadi refleksi dari visi dan semangat kolektif bersama, untuk memastikan pemanfaatan potensi daerah dilakukan secara optimal bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, dengan tetap menjaga keseimbangan ekologi,” ucap Wagub.

Edy berharap, melalui diskusi dan kolaborasi yang produktif, seminar ini mampu melahirkan berbagai gagasan inovatif dan solusi yang bisa diterapkan, untuk membangun Kalteng yang bermartabat, berkah, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“Kerja sama dan kolaborasi kuat antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, insan pers, dan elemen masyarakat tentu akan menjadi kunci, agar Kalteng mampu memanfaatkan berbagai prospek peluang strategis yang ada, untuk percepatan pembangunan dan kemakmuran daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kalteng Leonard S. Ampung mengatakan, tujuan seminar ini untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang akan dihadapi Kalteng dalam 20 tahun mendatang.

Kemudian untuk menyusun kerangka kerja strategis yang komprehensif, visioner, dan realistis serta mendorong pemanfaatan potensi sumber daya daerah secara optimal guna mendukung inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan.

”Kami berharap rekomendasi yang dihasilkan dari seminar ini dapat menjadi dasar penyusunan dokumen Blue Print Kalimantan Tengah 2045 yang tidak hanya menjadi panduan teknis, tetapi juga merefleksikan semangat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan,” tutur Leonard S Ampung.

Baca Juga :  Orientasi PPPK Angkatan II Dinilai Sukses

Leo menjelaskan, penetapan lokasi IKN di Kalimantan Timur membuka peluang besar bagi seluruh wilayah Kalimantan, termasuk Kalteng, untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional.

Namun, peluang tersebut juga menghadirkan tantangan yang memerlukan langkah-langkah strategis dan sinergi antardaerah.

”Kami percaya, melalui diskusi yang konstruktif dalam seminar ini, kita dapat merumuskan strategi yang efektif untuk memaksimalkan manfaat kehadiran IKN, sekaligus mengantisipasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan,” tukasnya.

Seminar Nasional Blue Print dihadiri Narasumber dari Pusat yakni Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas RI Tri Dewi Virgiyanti, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Puji Lestari.

Seminar dihadiri unsur Forkopimda Kalteng, Plt Sekretaris Daerah Kalteng H. M. Katma F Dirun, Pj Bupati, dan Pj Wali Kota serta Ketua DPRD kabupaten/kota, kepala perangkat daerah dan pimpinan instansi vertikal Kalteng serta tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, Ormas, dan organisasi keagamaan.(drt/KPO-4).

Iklan
Iklan