MARABAHAN, Kalimantanpost.com – Belum genap setahun, dan baru selesai beberapa bulan proyek jalan lingkungan yang ada di Marabahan, tepatnya Gang Kraton terkelupas, diduga pekerjaan jalan lingkungan tidak sesuai spek RAB alias kurang semen.
Akibat terkoyaknya proyek jalan lingkungan, batu-batu tampak kelihatan menonjol. Hal ini sangatlah miris karena selain menjadi jalan bagi warga juga berdekatan dengan Sekolah Dasar Negeri Marabahan 1.
Terkoyaknya jalan lingkungan membuat warga sekitar mengeluh, karena baru selesai beberapa bulan sudah rusak kembali.
Diduga terkoyaknya jalan akibat kurangnya campuran semen, ditambah lagi saat ini musim hujan. “Seharusnya pelaksana proyek bisa lebih memperhatikan kualitas pekerjaannya, apalagi ini di tengah kota dan banyak orang yang akan melewati jalan ini, anak anak sekolah dasar, orang tua nya juga banyak yang melewati jalan ini,” terang warga sekitar, yang namanya minta di rahasiakan.
Saat warga sekitar proyek dikonfirmasi tidak mengetahui pekerjaan proyek jalan lingkungan darimana asalnya, berapa anggarannya, berapa hari pelaksanaan pekerjaanya karena tidak adanya papan proyek yang terpasang. “Saya tidak tahu proyek dari mana, karena plang proyeknya juga tidak dipasang,” ujarnya.
Dari pantauan Kaiimantanpost.com di lapangan, memang tidak terpasang papan proyek, sehingga tidak di ketahui siapa pelaksana pekerjaan proyek tersebut.
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian dari dinas terkait, untuk pengawasannya sehingga proyek yang seharusnya bisa dilaksanakan dengan baik, tidak melenceng dari rancangan anggaran.(agung/KPO-4)