Balangan, Kalimantanpost.com – Pemerintah daerah kabupaten Balangan melalui Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) setempat terus berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui keberhasilan program kampung iklim (Proklim).
Proklim merupakan program berskala nasional yang bertujuan mengendalikan perubahan iklim dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kapasitas adaptasi terhadap dampaknya.
JF Pengendali Dampak Lingkungan Kabupaten Balangan, Siti Patimah Ngasih, menyampaikan, bahwa Proklim adalah langkah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang melibatkan masyarakat untuk mengurangi emisi.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat serta dukungan mitra seperti instansi tingkat provinsi dan pusat, LSM lingkungan dann pelaku usaha,” jelasnya pada saat kegiatan sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) di aula Kantor Kecamatan Lampihong, Selasa (21/1/2025) kemarin.
Disebutkannya, sosialisasi Proklim ini untuk mendorong Desa Teluk Karya mencapai Kategori Lestari dengan melibatkan dan membina 10 kampung iklim lainnya.
“Kami melaksanakan sosialisasi Proklim untuk membantu Desa Teluk Karya menuju Kategori Lestari. Dalam proses ini, kami meminta 10 kampung iklim yang bersedia untuk turut serta,” tambahnya.
Sementara, Plt Camat Lampihong, Murdiansyah, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada DPLH Balangan atas terselenggaranya sosialisasi tersebut.
“Alhamdulillah, Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan sosialisasi Proklim untuk desa-desa di Kecamatan Lampihong. Alhamdulillah juga seluruh kepala desa dapat hadir dalam kegiatan ini,”imbuhnya.
Ada 13 desa di Kecamatan Lampihong yang berkomitmen untuk bergabung dalam program kampung iklim (Proklim). (srd/K-6)