Tanjung, KP – Tergabung dalam sepuluh desa yang dicanangkan sebagai kawasan agrowisata hortikultura di Kabupaten Tabalong, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pengurus BUMDes Bersama (BUMDesma) dan pengelola kawasan perdesaan agrowisata hortikultura tahun 2024, belum lama tadi bertempat di Hotel Aston Tanjung.
Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pengembangan desa agrowisata hortikultura tersebut diikuti sebanyak 30 orang peserta, yang terdiri dari aparat desa, pengurus BUMDes, serta Pokdarwis, yang seluruhnya berasal dari 8 desa di Kecamatan Haruai dan 2 desa dari Kecamatan Upau.
Ramuji, Kepala Bidang Pemberdayaan Desa DPMD Kabupaten Tabalong menjelaskan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan bagi para peserta, agar dapat saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mengelola aset wisata. “Para peserta diharapkan mampu memaksimalkan potensi di desa masing-masing guna meningkatkan ekonomi pedesaan, mendorong percepatan pembangunan kawasan perdesaan, hingga meningkatkan pendapatan asli desa,” ujarnya.
“Diharapkan nanti para peserta bisa mengikuti hingga selesai, dan diharapkan juga para peserta mendapat ilmunya ini dari balai provinsi untuk dapat diterapkan di desanya,” ujar Ramuji.
Adapun pemateri dalam kegiatan ini berasal dari Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin, serta tenaga ahli pemberdayaan masyarakat tenaga pendamping profesional P3MD Tabalong.
Dalam kegiatan ini, para pemateri membahas tentang manajemen tata kelola BUMDes dan kawasan perdesaan, perencanaan bisnis, strategi pengembangan hortikultura, dan penyusunan program kerja. (ros/K-6)