BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Untuk membekali dan menambah wawasan mahasiswa-mahasiswinya, Fakultas Humaniora Universitas Sari Mulia Banjarmasin mengundang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk memberikan edukasi, khususnya dalam hal literasi keuangan yang berkelanjutan.
OJK Kalsel yang diwakili Abidir Rahman, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen & LMS OJK, dalam kuliah umum tersebut mengangkat tema ‘Optimalisasi Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan dalam Pembangunan Berkelanjutan’.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula gedung A Universitas Sari Mulia, Kamis (16/1/2024) itu diikuti dengan antusias tinggi oleh seratusan lebih peserta, yang dengan serius menyimak materi yang disampaikan.
Abidir Rahman menilai, kegiatan yang diinisiasi Fakultas Humaniora Universitas Sari Mulia Banjarmasin ini sangat bagus dilaksanakan. Apalagi, katanya, salah satu tugas OJK itu adalah memberikan edukasi dan perlindungan kepada konsumen.
“Adanya kuliah umum ini, menjadi salah satu upaya kami untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujar Abidir Rahman di sela kegiatan.
Harapannya nanti, lanjut dia, para mahasiswa bisa menjadi duta untuk menyampaikan informasi yang diperoleh kepada orang-orang terdekat ataupun masyarakat di sekitarnya.
“Kita berharap para mahasiswa nantinya akan menceritakan kepada orang tua, saudara maupun tetangga mereka terkait hal-hal yang berkaitan dengan keuangan,” katanya.
Adapun topik yang disampaikannya kali ini, menurut Abidir Rahman merupakan kelanjutan dari Piagam Paris (Paris Charter).
“Dalam Piagam Paris ini, 195 negara yang menjadi anggota PBB mempunyai komitmen bersama untuk menjaga iklim, di mana semua industri harus turut serta. Kami di OJK ini juga berperan serta untuk mengajak seluruh industri melakukan keuangan berkelanjutan,” jelasnya.
Keuangan berkelanjutan sendiri merupakan pendekatan keuangan yang berfokus pada keseimbangan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berdampak. Keuangan berkelanjutan juga dapat membantu mengatasi tantangan global seperti pemanasan global dan perubahan iklim.
Abidir Rahman menambahkan, sejauh ini OJK juga telah menjalin kerja sama dengan seluruh universitas di Banjarmasin terkait keuangan berkelanjutan ini.
Sementara itu, Hariadi Widodo, S.Ked., MPH, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan di Universitas Sari Mulia Banjarmasin menyambut baik hadirnya OJK Kalsel untuk memberikan edukasi kepada para mahasiswanya.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa mengadakan kuliah umum untuk Prodi Humaniora dengan menghadirkan narasumber dari OJK Kalsel. Ini menjadi pintu dan jalan untuk kita bisa bekerja sama lebih lanjut dengan OJK,” ucap Hariadi.
Melalui kegiatan ini, ia berharap
menjadi pemacu semangat untuk terus belajar, dapat menjadi pengalaman berharga dan tambahan ilmu bagi para mahasiswa, khususnya di Fakultas Humaniora Universitas Sari Mulia. Sehingga ke depan dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Ilmu ini saya rasa akan sangat berguna bagi para mahasiswa kami, yang nantinya akan menjadi sarjana dan dapat mengaplikasikannya di masyarakat,” tuntasnya. (Opq/KPO-1)