Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Geger Penemuan Bayi di Depan Ruko, Masih Diselidiki Polisi

×

Geger Penemuan Bayi di Depan Ruko, Masih Diselidiki Polisi

Sebarkan artikel ini
IMG 20250116 202125
Bayi yang ditemukan dilakukan perawatan medis di RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Kamis (16/1/2024). (Kalimantanpost.com/Repro Polres Serang)

SERANG, Kalimantanpost.com – Warga dibuat geger dengan penemuan bayi dalam kardus di depan rumah toko (ruko) di Kampung Ciajeng, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten. Kasus penemuan masih dalam proses penyelidikan polisi untuk mencari tahu pelakunya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

Kapolsek Cikande AKP Tatang, di Serang, Kamis (16/1/2025) mengatakan, saat ini bayi perempuan itu tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara Serang.

Baca Koran

“Karena terdapat tali pusar yang putus akibat ditarik, selanjutnya di rujuk ke RSUD Drajat Prawiranegara Serang,” katanya.

Tatang menjelaskan penemuan bayi perempuan di depan toko itu, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang hendak melakukan bersih-bersih sekitar pukul 06.45 WIB.

“Saksi melihat kardus yang awalnya dikira sampah, namun pada saat di angkat ternyata terlihat ada kaki. Dan di buka ada bayi yang di balut kain lap,” jelasnya.

Warga kemudian membawa bayi tersebut ke klinik Desa Negara yang kemudian di tangani oleh bidan setempat. Dan kemudian di bawa ke Puskesmas Kibin.

Tatang menegaskan pihaknya sedang mengumpulkan alat bukti, dan keterangan saksi untuk mengungkap pelaku, yang diduga sengaja membuang bayi malang tersebut.

“Kita sedang mengumpulkan berbagai alat bukti dan juga keterangan saksi guna melakukan penyelidikan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Tatang juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan terduga pelaku pembuang bayi tersebut untuk bisa melaporkan ke pihak kepolisian.

“Kita mengharapkan kerjasama agar kasus ini cepat terungkap, maka sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui bisa melaporkan kepada kami,” ujarnya. (ant/KPO-3)

Baca Juga :  Diduga Korupsi Rugikan Negara Rp387 Juta, Mantan Kades Bamadu Ditahan Polisi
Iklan
Iklan