ACEH, Kalimantanpost.com – Gempa tektonik dengan magnitudo 5,4 mengguncang Kabupaten Aceh Jaya, dipicu oleh adanya aktivitas sesar bawah laut di kawasan Samudera Hindia bagian barat Provinsi Aceh.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono di Jakarta, Sabtu (18/1/2025), mengatakan pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 33 kilometer dengan koordinat 3,75° LU ; 94,15° BT atau berjarak 186 kilometer dari arah barat daya Calang, Aceh Jaya, Aceh.
Gempa berkekuatan skala menengah itu dideteksi mengguncang beberapa saat dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan truk berlalu) di daerah Sampoiniet dan Lhoong hingga ke Pulau Simeulue.
Ia menyebutkan berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga pukul 14.05 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Namun, masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (Ant/KPO-3)