Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Gubernur Kalsel Muhidin Pastikan Bansos Transparan dan Tepat Sasaran

×

Gubernur Kalsel Muhidin Pastikan Bansos Transparan dan Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
IMG 20250129 WA0070
BANTUAN BANJIR - Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, didampingi Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Dr Ir Roy Rizali Anwar, ST, MT, serta Plh. Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin, menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. (Kalimantanpost.com/Foto: Biro Adpim Kalsel)

MARTAPURA, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, didampingi Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Dr Ir Roy Rizali Anwar, ST, MT, serta Plh. Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin, menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, pada Rabu (27/1) pagi.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pimpinan SKPD Kalsel serta Bupati Banjar dan jajaran pemerintahannya, yang bersama-sama memastikan bantuan tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Koran

Tiba pukul 10.13 WITA, H. Muhidin dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Banjar, H. Saidi Mansur, serta antusiasme warga yang datang untuk berjabat tangan atau sekadar berfoto bersama.

Gubernur Kalsel H. Muhidin selain menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Banjar, khususnya Kecamatan Sungai Tabuk.

Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan bantuan dan upaya penanganan yang cepat guna meringankan beban masyarakat terdampak dengan transparan dan tepat sasaran.

“Alhamdulillah, hari ini kita kembali menyalurkan bantuan sebanyak 500 paket, yang terdiri dari beras 5 kilogram, mi instan 1 kardus, kopi 10 bungkus, teh 1 kotak, dan gula 1 kilogram. Selain itu, ada juga sumbangan dari SKPD berupa 1 kotak air minum, 1 liter minyak goreng, 150 lembar selimut dari Kementerian Sosial, serta 14 kardus bantuan dari Dinas Kesehatan untuk ibu hamil dan balita. Kami juga menyediakan 500 paket perlengkapan mandi dan cuci. Secara pribadi, saya turut memberikan 10 butir telur serta bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk 500 kepala keluarga terdampak,” ujar Politisi PAN Kalsel ini.

Gubernur juga menegaskan bahwa seluruh bantuan sosial yang diberikan harus diawasi dengan ketat agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Baca Juga :  H. Muhidin Dorong Potensi Pariwisata Daerah Ditingkatkan

Mantan Wali Kota Banjarmasin ini juga meminta jajaran terkait, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan lebih utama masyarakat yang mendapatkan bantuan untuk memastikan bantuan yang diterimanya sudah sesuai.

“Jangan sampai bantuan ini nantinya ketika sampai di masyarakat malah berkurang, kalau ada masyarakat yang menemukan demikian harus lapor kepada pak bupati atau bila perlu ke gubernur biar kita tindak langsung,” tambah mantan Wagub Kalsel ini.

Gubernur H. Muhidin juga berdialog langsung dengan warga setempat untuk mendengar keluhan dan aspirasi mereka terkait kondisi banjir yang terjadi. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang guna mengatasi bencana banjir yang kerap melanda wilayah ini.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam penanggulangan bencana alam.

Setelah menyalurkan bantuan secara simbolis, Gubernur H. Muhidin turut memperagakan cara memasak makanan siap saji bagi warga terdampak banjir. Kegiatan ini didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rirai.

Dalam demonstrasi itu, Gubernur menunjukkan cara memasak makanan dalam kemasan tersebut di lokasi pengungsian Jl. Gerilya RT 3 UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 1, Desa Sungai Tabuk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Tampak masyarakat yang hadir begitu antusias karena tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mendapat pemahanan baru tentang pengolahan makanan dalam situasi darurat. (Tim/KPO-1)

Iklan
Iklan