BANJAR, Kalimantanpost.com- Setelah terendam banjir selama hampir satu bulan, warga Desa Telok Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, akhirnya menerima bantuan dari Gubernur Kalimantan Selatan, Senin (27/1/2025).
Sebanyak 550 kepala keluarga (KK) mendapatkan bantuan berupa sembako dan uang tunai.
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhiddin, menyatakan bahwa pemerintah tengah fokus menangani dampak banjir melalui kerja sama dengan pemerintah daerah.
“Kita tidak ingin kejadian tahun 2021 lalu terulang. Bersama bupati, kami akan memantau lokasi terdampak dan mencari solusi,” kata Muhiddin.
Namun, warga berharap perhatian pemerintah tidak hanya terbatas pada pemberian bantuan saat banjir, tetapi juga perbaikan infrastruktur agar bencana ini tidak terus berulang. Ramlan, salah satu warga, mengungkapkan bahwa solusi permanen sangat diharapkan masyarakat.
“Kalau bantuan kami sangat perlu, apalagi selama banjir ini kami banyak yang tidak bisa bekerja. Tapi, kami ingin ada solusi agar banjir tidak lagi terjadi,” ujar Ramlan.
Ia juga menambahkan akses jalan yang rusak akibat banjir memerlukan perhatian khusus. “Maunya jalan itu ditinggikan, biar nanti kalau air naik, jalan masih bisa dipakai,” katanya.
Desa Telok Selong Ulu diketahui merupakan salah satu desa yang rutin terendam banjir setiap tahunnya. Lokasinya yang berada di pinggiran Sungai Martapura dan kondisi jalan desa yang rendah membuat air dengan cepat menggenangi wilayah tersebut.
Warga berharap pemerintah dapat segera melakukan langkah konkret untuk mengatasi banjir tahunan ini, baik dengan perbaikan infrastruktur maupun penanganan menyeluruh terhadap aliran sungai dan lingkungan sekitarnya.(dev/KPO-3)
